Tension headache adalah kondisi nyeri kepala yang terjadi karena
ketegangan otot-otot yakni otot kepala, leher, dan bahu yang berlangsung terusmenerus
karena kesalahan posisi dengan bentuk postur yang salah, sehingga akan
menimbulkan spasme otot yang berlangsung lama, yang kemudian akan diikuti
oleh penjepitan vaskuler dan dapat berlanjut terjadinya iskemik pada jaringan
otot, bahkan dapat terjadi iritasi pada diskus dan facet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penurunan
nyeri antara intervensi MWD, TENS, dan Traksi leher manual dengan MWD,
TENS dan Terapi latihan metode Mc.kenzie pada kasus tension headache di
Klinik Fisioterapi Rumkital Dr. Mintoharjo. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juli sampai dengan Agustus 2005, metode penelitian ini bersifat quasi
eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi terhadap sampel penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa, pada kelompok perlakuan I
dengan intervensi MWD, TENS dan Traksi leher manual pada kasus penderita
tension headache, didapat penurunan derajat nyeri secara bermakna, hal ini dapat
dilihat dari uji Wilcoxon dengan nilai P=0,012 (a=0,05). Sedangkan hasil
penelitian pada kelompok perlakuan II dengan intervensi MWD, TENS, dan terapi
latihan metode Mc.Kenzie dengan nilai P=0,012 (a=0,05) didapat juga penurunan
derajat nyeri yang bermakna.
Sehingga dari grafik dapat dilihat tampak penurunan nilai VAS pada
kelompok perlakuan II lebih tajam dibandingkan dengan kelompok perlakuan II.
Dan dari uji Mann-Whitney di dapat nilai P= 0,001 (a= 0,05) yang berarti ada
perbedaan penurunan nyeri yang bermakna antara kelompok perlakuan I dengan
kelompok perlakuan II.