STUDI EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM BEBENAH KAMPUNG BERDASARKAN PENILAIAN MASYARAKAT (PENILAIAN DARI ASPEK FISIK, SOSIAL DAN EKONOMI)

Kampung Belakang RW 03 Kelurahan Kamal merupakan sebuah wilayah yang terisolir dari pembangunan, ini disebabkan karena wilayah ini termasuk kedalam Jalur Hijau Pengaman Penerbangan (JPHH) dan termasuk kedalam wilayah perencanaan Jl Tol Sudiyatmo. Tapi bagi penduduk Kampung Belakang , keterisoliran secara fisik dimulai tahun 1984 atau ketika Jl Tol Sudiyatmo selesai dibangun. Dengan selesainya pembangunan Jl Tol Sudiyatmo Kelurahan Kamal terbagi menjadi dua yaitu Kamal Barat dan Kamal Utara. Pusat pemerintahan Kamal terdapat di Kamal Barat, antara lain Kantor Kelurahan, puskesmas dan sekolah. Oleh karena itu Kamal Utara di sebut sebagai Kampung Belakang terutama RW 03 menjadi terisolir dan sangat sulit menjangkau pusat pemerintahan dan perekonomian. Hal itu menyebabkan wilayah Kamal Utara menjadi perkampungan yang tidak tersentuh pembangunan baik fisik, social dan ekonomi. Pada tahun 1994 Kelurahan Kamal termasuk kedalam Inpres Desa Tertinggal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada pada tahun 2005 di mulai pembangunan jembatan penghubung antara Kamal Barat dan Kamal Utara yang dibangun oleh Sudin PU Jakarta Barat dan bekerja sama dengan PT Jasa Marga. Selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Budha Tzu Chi meluncurkan program Bebenah Kampung, sebuah program rehabilitasi rumah � rumah warga yang tak layak huni. Selain merehabilitasi rumah tidak layak huni program Bebenah Kampung juga memberikan program yang menyangkut semua aspek kehidupan masyarakat Kampung Belakang seperti kehidupan social dan ekonomi , i yang diharapkan program ini dapat mengeluarkan masyarakat kampung Belakang dari kemiskinan yang diakibatkan dari keterisoliran wilayah mereka dari pembangunan. Studi ini bermaksud untuk melihat program bebenah kampung apa yang dinilai berhasil oleh masyrakat, baik program bebenah kampung secara fisik, sosial dan ekonomi. Dengan melihat program apa saja yang berhasil dapat dijadikan referensi bagi kelurahan lain atau dapat diteruskan kembali program tersebut dan untuk program yang di anggap kurang berhasil dapat diganti menjadi program yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya sekedar program yang tidak mendatangkan hasil yang baik bagi masyarakat. Penilaian keberhasilan program ini dilihat berdasarkan penilaian masyarakat terhadap keberhasilan program berdasarkan kriteria penilaian dan indicator penilaian. Keberhasilan program bebenah kampung ini berdasarkan manfaat yang dirasakan warga dan perubahan yang terjadi setelah adanya program bebenah kampung ini. Berdasarkan hasil kuisioner yang peneliti sebar, di dapat hasil bahwa program yang nilai berhasil oleh masyarakat adalah program perbaikan jalan, program pembangunan dipo sampah, penambahan sarana kebersihan, penghijauan serta pembentukan kelompok Codag. Untuk pembangunan jalan dan pembangunan dipo sampah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampung Belakang, oleh karena itu program ini dinilai paling berhasil oleh masyarakat. Untuk program yang dinilai kurang berhasil oleh masyarakat adalah program pembangunan saluran air, rumah sederhana sehat, pembentukan kelompok Combo serta pelatihan � i pelatihan keterampilan. Program � program ini dinilai kurang berhasil oleh masyarakat karena tidak semua masyarakat merasakan manfaat dari adanya program ini. Seperti pembangunan rumah sederhana sehat, jumlah rumah yang mendapat bantuan sebanyak 104 unit sedangkan rumah yang tidak layak huni sebanyak 316 unit. Studi ini diharapkan dapat memberikan masukan dan gambaran kepada Pemerintah atau instansi terkait bagaimana suatu program dapat berjalan atau diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga program tersebut dapat dinilai berhasil atau tidak, sehingga program pemerintah tidak hanya sekedar program yang tidak memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat. Dan untuk masyarakat yang menerima program bebenah kampung ini dapat menjaga hasil dari perubahan yang ada serta berperan aktif dalam pelaksanaan program sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

• STUDI EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM BEBENAH KAMPUNG BERDASARKAN PENILAIAN MASYARAKAT (Penilaian Dari Aspek Fisik, Sosial dan Ekonomi)
• STUDI EKSPLORASI PERMASALAHAN DI PASAR INDUK KRAMAT JATI JAKARTA
• ANALISIS DINAMIKA PERUBAHAN GUNA LAHAN DI KORIDOR JALAN TANJUNG DUREN BARAT JAKARTA
• DINAMIKA PERUBAHAN PENUTUP LAHAN KALIMANTAN BARAT
• LAPORAN KEIKUTSERTAAN WORKSHOP ASPI CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH PERENCANAAN 1-2 DESEMBER 2017
• IDENTIFIKASI TIPOLOGI DAN POLA PENANGANAN KUMUH DI KAWASAN KIOM, KOTA TUAL, MALUKU
• IDENTIFIKASI MITIGASI BENCANA DAN PROSES ADAPTASI MASYARAKAT PULAU KECIL DI KEPULAUAN SERIBU
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN REVITAISASI URBAN
• IDENTIFIKASI PUSAT - PUSAT PELAYANAN DENGAN ANALISIS WEIGHTED CENTRALITY INDE (STUDI KASUS KABUPATEN BOGOR)
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN PERENCANAAN KAWASAN PESISIR (KJ001)