STRATEGI PENGEMBANGAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PELABUHAN KARANGANTU UNTUK KEGIATAN INDUSTRI KEPELABUHAN STUDI KASUS: PELABUHAN KARANGANTU KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Visi dan Misi dari penulis adalah menginginkan adanya kepengelolaan pelabuhan yang kuat, yang memiliki konsep terencana dalam pengembangan pemanfaatan ruang kawasan pelabuhan Karangantu untuk kegiatan industri kepelabuhan. Hal ini dalam upaya memberikan respons terhadap beratnya tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang, serta mendorong percepatan otonomi daerah dimana Kota Serang telah terbentuk sebagai Kota Otonom, maka pada tingkat nasional ditempuh kebijakan pokok pemanfaatan ruang yang bertujuan untuk mengfungsikan dan mengembangkan kembali pelabuhan Karangantu sebagai industri kepelabuhan sejalan dengan paradigma baru, yakni optimalisasi sehingga mampu menjawab berbagai persoalan dan masalah aktual yang ada sekaligus meletakan landasan pembangunan ke depan yang lebih baik. Diharapkan dengan pemanfaatan atau dibukanya akses pelabuhan laut bahkan dijadikan sebagai industri kepelabuhan dapat mengoptimalkan perdagangan ke pasar nasional dan internasional serta potensi ekonomi andalan kawasan terutama potensi sumberdaya alam yang sangat besar seperti perikanan, wisata bahari, wisata pantai, wisata kuliner, wisata budaya Banten Lama dan tentunya potensi industri kepelabuhannya. Mengembangkan keterkaitan ekonomi antar daerah melalui pengembanagan sistem jaringan transportasi yang mencakup sistem jaringan jalan, rel kereta api, pelabuhan laut, dan bahkan bandar udara yang melayani pengembangan ekonomi kawasan andalan dan kota-kota. Tugas Akhir ini bertujuan mengetahui strategi pengembangan pemanfaatan ruang pelabuhan untuk kegiatan industri kepelabuhan serta pontensi sumberdaya buatan dan sumberdaya alamnya (SDA) yang didapat dari serangkaian analisis berdasarkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki kawasan pelabuhan Karangantu. Faktor-faktor tersebut diperoleh dengan cara melakukan analisis faktor internal dan eksternal terhadap informasi-informasi yang didapat dari pengamatan lapangan secara langsung, penyebaran kuesioner kepada instansi-instansi terkait serta masyarakat dan pengelola pelabuhan Karangantu yang terkait terhadap kawasan pelabuhan Karangantu. Untuk mendapatkan strategi pengembangan pemanfaatan ruang kawasan pelabuhan Karangantu diperoleh dari analisis SWOT. Analisis Pembobotan menghasilkan serangkaian prioritas atribut untuk kemudian disesuaikan terhadap strategi pengembangannya dimana dihasilkan rekomendasi program, sasaran dan kegiatan dalam pemanfaatan ruang kawasan pelabuhan Karangantu untuk kegiatan industri kepelabuhan

1.  UEU-Undergraduate-23526-COVER.Image.Marked.pdf - 306 KB
2.  UEU-Undergraduate-23526-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 299 KB
3.  UEU-Undergraduate-23526-HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.Image.Marked.pdf - 290 KB
4.  UEU-Undergraduate-23526-HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 422 KB
5.  UEU-Undergraduate-23526-TANDA LULUS.Image.Marked.pdf - 295 KB
6.  UEU-Undergraduate-23526-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 224 KB
7.  UEU-Undergraduate-23526-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 570 KB
8.  UEU-Undergraduate-23526-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 263 KB
9.  UEU-Undergraduate-23526-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 226 KB
10.  UEU-Undergraduate-23526-LAMPIRAN KUISIONER.Image.Marked.pdf - 3916 KB
11.  UEU-Undergraduate-23526-BAB1.Image.Marked.pdf - 301 KB

• STRATEGI PENGEMBANGAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PELABUHAN KARANGANTU UNTUK KEGIATAN INDUSTRI KEPELABUHAN STUDI KASUS: PELABUHAN KARANGANTU KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG
• PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG MELALUI PERIZINAN DI DAERAH KEMBANGAN JAKARTA BARAT BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA 118 TAHUN 2020 TENTANG PERIZINAN