USULAN PEMECAHAN MASALAH KEMACETAN LALU LINTAS PADA DUA PERSIMPANGAN JALAN TANJUNG DUREN RAYA DAN JALAN ARJUNA UTARA (STUDI LOKASI: KEC. GROGOL PETAMBURAN KEL. TANJUNG DUREN SELATAN JAKARTA BARAT)

Volume lalulintas dua pertigaan Jl. TanjungDuren Raya dan Jl. Arjuna Utara mengalamipeningkatan setiap tahunnya yangdiakibatkan bertambahnya jumlah kepemilikan kendaraan. Kemacetan pada dua pertigaan Jl. Tanjung Duren Utara dan Jl. Arjuna Utara merupakan salah satu dampak dari pertumbuhan lalulintas yang cukup tinggi dan belum berfungsinya sistem lalulintas secara baik. Dengan memperhatikan kondisi volume arus lalulintas yang merupakan daerah komersil, maka dicoba untuk mengatasi dengan manajemen simpang baik dengan menggunakan Kapasitas, Derajat kejenuhan ,Volume Lalu Lintas/Kapasitas Jalan. Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survey di lapangan untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder yang kemudian akan diolahdengan menggunakan manajemen simpang. Perencanaan menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan menggunakan program KAJI (MKJI 1997) serta program Excel 2003 untuk mengolah data lalulintas. Data lalulintas diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan di lapangan yang dilakukan selama 3 hari (18, 23, 24 Mei 2010) pada jam-jam sibuk dan disajikan dalam bentuk tabel data kendaraan dan kemudian perilaku lalulintas simpang dapat dianalisis. Untuk dua simpang tiga tidak bersinyal, serta mengetahui volume kendaraan dan banyaknya titik konflik serta ii􀀃 􀀃 mengalihkan kendaraan untuk mengurangi volume kendaraan di buta menjadi satu jalur pada jam-jam sibuk dan mengurangi titik konflik, menggunakan KAJI (MKJI 1997). Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dua simpang Jl. Tanjung Duren Raya dan Jl. Arjuna Utara memiliki memiliki volume kendaraan yang sangat tinggi yaitu F arus terhambat (berhambat, antrian, macet), Sehingga di dua pertigaan jalan ini sangat macet dan sering terjadi kecelakaan. Oleh karena itu kemudian dilakukan alternatif dengan menjadikan Jl. Tanjung Duren Raya dan Jl. Arjuna Utara menjadi satu jalur pada jam sibuk kerja dan jam sibuk pulang kerja merupakan alternatif terbaik dalam memecahkan masalah kapasitas pada dua simpang tiga Jl. Tanjung Duren Raya dan Jl. Arjuna Utara.

1.  UEU-Undergraduate-1465-COVER.pdf - 17 KB
2.  UEU-Undergraduate-1465-LEMBAR PERNYATAAN.pdf - 10 KB
3.  UEU-Undergraduate-1465-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 11 KB
4.  UEU-Undergraduate-1465-ABSTRAK.pdf - 31 KB
5.  UEU-Undergraduate-1465-KATA PENGANTAR.pdf - 41 KB
6.  UEU-Undergraduate-1465-DAFTAR TABEL.pdf - 33 KB
7.  UEU-Undergraduate-1465-DAFTAR GAMBAR.pdf - 29 KB
8.  UEU-Undergraduate-1465-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 28 KB
9.  UEU-Undergraduate-1465-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 38 KB
10.  UEU-Undergraduate-1465-LAMPIRAN.pdf - 868 KB
11.  UEU-Undergraduate-1465-BABI.pdf - 392 KB

• USULAN PEMECAHAN MASALAH KEMACETAN LALU LINTAS PADA DUA PERSIMPANGAN JALAN TANJUNG DUREN RAYA DAN JALAN ARJUNA UTARA (Studi Lokasi: Kec. Grogol Petamburan Kel. Tanjung Duren Selatan Jakarta Barat)