TINJAUAN YURIDIS PEMBERANTASAN PELANGGARAN HAK CIPTA (DVD BAJAKAN) DI TINGKAT PENYIDIKAN DI JAKARTA BARAT

Latar belakang dari penulisan sripsi ini adalah maraknya pelanggaran Hak Cipta khususnya mengenai pembajakan DVD di Indonesia khususnya di Jakarta Barat. Dapat kita lihat bahwa banyak sekali tempat-tempat penjualan DVD bajakan di Jakarta Barat seperti di pasar swalayan, mall, dan di pinggir-pinggir jalan. Permasalahan pada pelaksanaan pemberantasan DVD bajakan di Jakarta Barat adalah Apa saja tindakan penyidik dalam memberantas pelanggaran Hak Cipta (DVD bajakan) di Jakarta Barat, Apakah UU yang mengatur mengenai Hak Cipta benar-benar dilaksakan oleh penegak hukum pihak Ditjen HKI (PPNS) maupun di Polres Jakarta Barat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian normatif dan empiris. Dalam penelitian hukum normatif akan menggunakan bahan-bahan hukum berupa peraturan perundangan, dalam penelitian ini seorang peneliti selalu mendasarkan pemikirannya pada aturan perundangan sebagai bahan hukum utama penelitian. Penelitian Hukum Empiris dikenal juga sebagai Penelitian Lapangan (Field Research), dalam hal ini Penulis menggunakan wawancara terhadap Ditjen HKI dan Polres Jakarta Barat. Hasil penelitian mengenai upaya yang dilakukan oleh penegak hukum maupun masyarakat adalah dari pihak POLRES Jakarta Barat, Polres Jakarta Barat memberantas pembajakan DVD dengan melakukan razia setiap tahunnya dan melakukan penindakan sesuai dengan UU yang berlaku dan dari pihak Dtjen HKI, pihak Ditjen HKI memberantas pembajakan DVD dengan cara memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai hal-hal yang terkait dengan pembajakan DVD. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengadakan seminar-seminar dan yang terakhir dari pihak masyarakat adalah ikut serta dalam upaya pemberantasan. Keikutsertaan masyarakat ini bisa dilihat dari keikutsertaan pihak-pihak tertentu dalam seminar-seminar yang dilakukan Ditjen HKI dan masyarakat ikut serta mengawasi jika adanya tindak pidana Hak Cipta khususnya pembajakan DVD dengan melaporkan setiap kejadian yang termasuk dalam pelanggaran tindak pidana Hak Cipta khususnya pembajakan DVD. Pihak penegak hukum dalam melakukan tugasnya sudah sesuai dengan UU yang mengatur mengenai Hak Cipta. Jumlah kasus DVD bajakan yang di tangani oleh Polres Jakarta Barat dari tahun 2007 sampai tahun 2011 ada 18 kasus jumlah DVD Bajakan yang disita sebanyak 28.800 keping. Yang paling banyak kasusnya adalah pada tahun 2008 yaitu sejumlah 9 kasus dan kasus tersebut semuanya sampai pada tahap P21 (berkas perkara pidana sudah lengkap). Yang paling sedikit kasusnya adalah pada tahun 2009 yaitu sejumlah 1 kasus jumlah DVD Bajakan yang disita sebanyak 400 keping. Kesimpulan pada penulisan ini adalah penegak hukum dalam melakukan tugasnya sudah sesuai dengan UU yang berlaku walaupun penegak hukum dalam melakukan upaya pemberantasan DVD bajakan belum maksimal karena razia yang dilakukan hanya setahun sekali. Seharusnya dalam memberantas pembajakan penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat saling berkoordinasi sehingga pembajakan dapat di berantas secara efektif dan penegak hukum bisa lebih maksimal lagi dalam melakukan razia sehingga DVD bajakan dapat diberantas.

1.  UEU-Undergraduate-362-COVER.pdf - 93 KB
2.  UEU-Undergraduate-362-LEMBAR_KEASLIAN.pdf - 93 KB
3.  UEU-Undergraduate-362-LEMBAR_PENGESAHAN.pdf - 97 KB
4.  UEU-Undergraduate-362-ABSTRAK.pdf - 89 KB
5.  UEU-Undergraduate-362-KATA_PENGANTAR.pdf - 160 KB
6.  UEU-Undergraduate-362-DAFTAR_ISI.pdf - 139 KB
7.  UEU-Undergraduate-362-BAB_I.pdf - 252 KB
8.  UEU-Undergraduate-362-DAFTAR_PUSTAKA.pdf - 95 KB
9.  UEU-Undergraduate-362-LAMPIRAN.pdf - 182 KB

• TINJAUAN YURIDIS PEMBERANTASAN PELANGGARAN HAK CIPTA (DVD BAJAKAN) DI TINGKAT PENYIDIKAN DI JAKARTA BARAT