TINJAUAN PENERAPAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR DI UNIT REKAM MEDIS RAWAT INAP TERKAIT KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA

Kesehatan di Indonesia sekarang ini sangat diperhatikan oleh pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat dari Undang-Undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Di Undang-Undang tersebut pasal 32 dijelaskan tentang Hak Pasien untuk memperoleh informasi tentang pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas pemberi pelayanan kesehatan kepada pasien yang akan berobat ke rumah sakit. Rumah sakit memberikan pelayanan yang berdaya guna dan berhasil guna, maka dibutuhkan berbagai petugas berbagai petugas pemberi pelayanan kesehatan yang terampil. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas maka rumah sakit harus di dukung terselenggaranya Rekam Medis yang baik dan akurat. Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem identifikasi pasien terkait dengan keselamatan pasien, mengidentifikasi masalah penerapan sistem identifikasi pasien, dan mengidentifikasi kesalahan petugas dalam melakukan identifikasi pasien. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati, memberikan gambaran, menjelaskan serta menguraikan hasil penelitian tentang identifikasi pasien dengan benar. Hasil penelitian yang didapat oleh penulis adalah sistem identifikasi digunakan untuk membedakan antara pasien yang satu dengan pasien lainnya dilihat dari data identitas pasien. Penerapan masalah sistem identifikasi pasien dilakukan dengan cara mengecek pasien sesuai dengan identitas. Kesalahan petugas dalam identifikasi pasien saat menginput data pasien ke dalam komputer karena petugas kurang teliti saat menginput data identitas pasien. 58% petugas Rekam Medis tidak menginput nama pasien dengan menggunakan 2 kata dan 12% pasien rawat inap tidak menggunakan gelang identitas. Setiap pasien yang berobat di RS. Pelabuhan Jakarta memperhatikan sistem identifikasi (nama dengan 2 kata, nomor rekam medis, tanggal lahir) dan dilakukan secara rutin. Penggunaan gelang identitas pasien pun harus digunakan oleh pasien rawat inap dat rawat sehari, bila tangan pasien bengkak karen infus, gelang identitas tersebut bisa digunakan di kaki atau di lengan tangan karena gelang tersebut fleksibel bisa diatur ukurannya.

1.  UEU-Undergraduate-1058-COVER.pdf - 23 KB
2.  UEU-Undergraduate-1058-persetujuan.pdf - 91 KB
3.  UEU-Undergraduate-1058-pengesahan.pdf - 86 KB
4.  UEU-Undergraduate-1058-KATA PENGANTAR.pdf - 40 KB
5.  UEU-Undergraduate-1058-ABSTRAK.pdf - 39 KB
6.  UEU-Undergraduate-1058-daftra isi.pdf - 40 KB
7.  UEU-Undergraduate-1058-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 35 KB
8.  UEU-Undergraduate-1058-DAFTAR TABEL.pdf - 35 KB
9.  UEU-Undergraduate-1058-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 47 KB
10.  UEU-Undergraduate-1058-bab1.pdf - 45 KB

• TINJAUAN PENERAPAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR DI UNIT REKAM MEDIS RAWAT INAP TERKAIT KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA