HUBUNGAN FREKUENSI MENONTON BLUE FILM TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA HARAPAN JAYA TANGERANG

Latar Belakang : Hasil penelitian di 12 kota besar di Indonesia termasuk Denpasar menunjukkan 10-31% remaja belum menikah sudah melakukan hubungan seks. Sekitar 5% tahun 1980-an menjadi 20% pada tahun 2000. Beberapa perilaku seks yang sudah dilakukan adalah petting (24%), oral sex (92%), anal sex (33%), dan bahkan sudah melakukan intercourse (24%). Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan sebanyak 5.912 wanita umur 15-19 tahun secara nasional pernah melakukan hubungan seks. Sedangkan pria di usia sama berjumlah 6.578, atau 3,7 persen pernah melakukan hubungan seks. Tujuan : Mengetahui hubungan frekuensi menonton Blue film terhadap perilaku seksual Remaja. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 40 ditentukan dengan sampling jenuh. Jenis data yaitu data primer diperoleh dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil : Sebagian besar responden berumur 16,17�0,78 dan berjenis kelamin Laki-laki 22 (55,0%),dengan sumber media yang digunakan adalah Internet sebesar 34 (85%). Sebagian besar responden memiliki rata-rata frekuensi menonton blue film 14.45 dan perilaku seksual 10.65. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson product moment, terdapat hubungan antara frekuensi menonton blue film terhadap perilaku seksual karena nilai P-value < 0.05. Dari nilai koefisien korelasi menandakan keeratan hubungan yang lemah namun arah hubungan antara kedua variabel negatif, artinya nilai r menunjukkan semakin tinggi pengetahuan menonton blue film, semakin rendah minat remaja untuk berperilaku seksual. Kesimpulan : Penelitian ini menemukan adanya hubungan frekuensi menonton film blue terhadap perilaku seksual, olehkarenanya diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak dari menonton film blue dan perilaku seksual.

1.  UEU-Undergraduate-6106-cover.pdf - 15 KB
2.  UEU-Undergraduate-6106-pengesahan.pdf - 1195 KB
3.  UEU-Undergraduate-6106-pernyataan.pdf - 1537 KB
4.  UEU-Undergraduate-6106-persetujuan.pdf - 826 KB
5.  UEU-Undergraduate-6106-riwayathiduppenulis.pdf - 15 KB
6.  UEU-Undergraduate-6106-katapengantar.pdf - 38 KB
7.  UEU-Undergraduate-6106-abstrak.pdf - 17 KB
8.  UEU-Undergraduate-6106-daftarisi.pdf - 9 KB
9.  UEU-Undergraduate-6106-kuesioner.pdf - 40 KB
10.  UEU-Undergraduate-6106-outputspss.pdf - 69 KB
11.  UEU-Undergraduate-6106-daftarpustaka.pdf - 338 KB
12.  UEU-Undergraduate-6106-bab1.pdf - 337 KB

• GAMBARAN BENTUK CINTA PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BERSTATUS BELUM MENIKAH DAN TELAH MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH (Ditinjau dari The Triangular Theory of Love Sternberg)
• GAMBARAN SIKAP SISWA SMP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH (PENELITIAN DILAKUKAN DI SMPN 159 JAKARTA)
• SIKAP ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI KOMPLEK XXX (TANGERANG)
• SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI SMA �X� KOTA TANGERANG
• INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA GAY DI TANGERANG, JOGJAKARTA DAN MAKASSAR TAHUN 2009 (ASPEK REKAM MEDIS PADA ANALISIS DATA STBP)
• IBU POST SEKSIO SESARIA
• Interaksi Simbolik Pekerja Seks Komersil
• HUBUNGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA, PENGETAHUAN, PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN KETERPAPARAN MEDIADI SMA MUHAMMADIYAH 2 TANGERANG
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL TENTANG PENYAKIT HIV/AIDS DAN PERILAKU SEKS AMAN DI PANTI SOSIAL BINA KARYA WANITA JAKARTA 2014
• PROSES BERITA �JAWARA� DI PRO 1 OLEH SEKSI PENGEMBANGAN BERITA BIDANG PRODUKSI LPP-RRI CABANG UTAMA JAKARTA