PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Ilmu Gizi
Posted by [email protected] at 17/07/2013 08:09:41 • 4309 Views

PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

Created by :
SITI NUR HAYATI ( 201032039 )

Subject:	Schizophrenia gizi kurang kadar Haemoglobin Albumin
Alt. Subject :	Schizophrenia gizi kurang kadar Haemoglobin Albumin
Keyword:	Schizophrenia gizi kurang kadar Haemoglobin Albumin

Description:

Pada tahun 2011 pasien rawat inap RSJ Dr. Soeharto Heerdjan 72.5% menderita Schizophrenia dengan 30.4% mempunyai status gizi kurang dengan kategori kurus dan kurus sekali, kadar Haemoglobin dan Albumin yang rendah merupakan faktor terjadinya Schizophrenia. Pasien ini diberikan diet yang sama yaitu diet 3000 kkal. Penelitian ini bertujuan mempelajari perbedaan antara kadar Haemoglobin dan kadar Albumin pada penderita Schizophrenia berdasarkan status gizi setelah diberikan diet 3000 kkal. Jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu kurus dan kurus sekali, dan mereka diberi kalori 3000 kkal selama 21 hari. Sebelum dan sesudah intervensi mereka diukur Haemoglobin, Albumin & Indeks Massa Tubuh (IMT). Uji statistik yang digunakan adalah uji t-test dependen. Hasil di awal penelitian untuk kelompok kurus dan kurus sekali rerata kadar Hb 12.327 (�1.11) dan 11.493 (�1.072); kadar Albumin 4.027 (�0.324) dan 3.733 (�0.258); IMT 17.973 (�0.375) dan 16.127 (�0.637). Intervensi 3000 kkal meningkatkan rerata kadar Hb 0.6 (�0.94) dan 0.74 (�0.69); kadar Albumin 0.26 (�0.32) dan 0.127 (�0.23); IMT 0.27 (�0.489) dan 0.16 (�0.59) secara bermakna (p<0.05). Pemberian diet 3000 kkal selama masa perawatan 21 hari dapat meningkatkan kadar Haemoglobin, Albumin dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pasien penderita schizophrenia.

Contributor	:	Idrus Jus�at Ph.D, Ani Prasetyaningsih DCN.M.Kes
Date Create	:	17/07/2013
Type	:	Text
Format	:	pdf
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201032039
Collection ID	:	201032039

Source :
Undergraduate theses hygiene faculty

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
Copyright @2013 by UEU Library. This publication is protected by copyright and per obtained from the UEU Library prior to any prohibited reproduction, storage in a re transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, reco For information regarding permission(s), write to UEU Library

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/perbedaan-kadar-haemoglobin-dan-kadar-albumin-berdasarkan-status-gizi-penderita-schizophrenia-setelah-diberikan-diet-3000-kkal-di-rs-jiwa-drsoeharto-heerdjan-jakarta-187.html

[ Free Download - Free for All ]