HUBUNGAN CARA KERJA ANGKAT ANGKUT MANUAL HANDLING PASIEN DEWASA DAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PARAMEDIS DI RSUD LEUWILIANG BOGOR

Latar Belakang : Nyeri punggung bawah merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang sering terjadi pada perawat di rumah sakit, karena sifat pekerjaannya yang banyak mengangkat beban pasien dewasa yang berat, dengan gerakan membungkuk dan memutar tubuh, khususnya sekitar tulang punggung bawah, untuk itu dibutuhkan teknik/atau cara untuk melakukan pekerjaan angkat angkut manual handling pasien. Berkaitan dengan pekerjaan tersebut sangat mempengaruhi terjadinya keluhan nyeri punggung bawah pada para tenaga paramedis. Tujuan : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan cara kerja angkat angkut manual handling pasien dewasa dan keluhan nyeri punggung bawah pada paramedis di RSUD Leuwiliang Bogor. Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini adalah bersifat deskriptik analitik, dengan metode survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah paramedis (perawat dan bidan) RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor yang berjumlah 124 orang dan diambil sampel sebanyak 36 orang yang dengan teknik sampling jenuh. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat Chi Square (X2) Hasil : Rata-rata 76,7% berjenis kelamin perempuan, 73,3% usia <29 tahun, 76,7% masa kerja <5 tahun, 70 %, tinggi badan >155 cm, 73,3% IMT kategoti normal (IMT 18,5-24,9), 60% mempunyai kebiasaan olah raga. Hasil penelitian sebanyak 30 orang yang mengeluh NPB mempunyai nila rata-rata yang sama antara cara kerja kerja angkat angkut manual handling kurang baik dan baik yaitu sebesar 50%, dengan rata-rata 46,7% dalam kategori ringan. Dari hasil uji statistik didapatkan P-Value = 0,014 < α 0,05, yang berarti Ho ditolak dan ha diterima, sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara cara kerja angkat angkut manual handling pasien dewasa dan keluhan nyeri punggung bawah pada paramedis di RSUD Leuwiliang Bogor. Kesimpulan : Cara kerja angkat angkut manual handling pasien dewasa dapat mempengaruhi keluhan NPB pada paramedis. Disarankan kepada paramedis untuk melakukan pencegahan NPB, pemeriksaan radiologi, dan bagi RS dapat membuatkan SOP dan pelatihan untuk tenaga paramedis.

1.  UEU-Undergraduate-1509-COVER.pdf - 24 KB
2.  UEU-Undergraduate-1509-SURAT PERNYATAAN.pdf - 113 KB
3.  UEU-Undergraduate-1509-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 52 KB
4.  UEU-Undergraduate-1509-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 81 KB
5.  UEU-Undergraduate-1509-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 99 KB
6.  UEU-Undergraduate-1509-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 14 KB
7.  UEU-Undergraduate-1509-DAFTAR TABEL.pdf - 34 KB
8.  UEU-Undergraduate-1509-DAFTAR IS1.pdf - 37 KB
9.  UEU-Undergraduate-1509-BABI.pdf - 66 KB

• HUBUNGAN CARA KERJA ANGKAT ANGKUT MANUAL HANDLING PASIEN DEWASA DAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PARAMEDIS DI RSUD LEUWILIANG BOGOR