PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE PADA INTERVENSI ULTRASOUND (US) DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI NYERI FUNGSIONAL PADA SPONDILOLISTHESIS LUMBAL

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 17/06/2016 15:05:38 • 1076 Views

PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE PADA INTERVENSI ULTRASOUND (US) DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI NYERI FUNGSIONAL PADA SPONDILOLISTHESIS LUMBAL

Created by :
ERLISATIVANI BELANDINA WESTRIORINI NITBANI ( 201266109 )

Subject:	LATIHAN NYERI TULANG BELAKANG
Alt. Subject :	EXERCISE PAIN SPINAL
Keyword:	core stability exercise us tens spondilolisthesis lumbal

Description:

Tujuan : Untuk mengetahui penambahan core stability exercise pada intervensi US dan TENS lebih baik dalam mengurangi nyeri fungsional pada spondilolisthesis lumbal. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental untuk melihat perbedaan penurunan nyeri pada kasus spondylolisthesis lumbal dengan menggunakan intervensi TENS, US dan Core stability exercise dengan menggunakan desain penelitian berupa pre test � post testcontrol group design. Pada penelitian ini sample penelitian berjumlah 14 orang yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama berjumlah 7 orang yang diberikan intervensi TENS, US dan Core Stability Exercise. Untuk selanjutnya kelompok pertama ini disebut kelompok perlakuan I. Sedangkan kelompok kedua juga berjumlah 7 orang yang diberikan intervensi TENS dan US. Untuk selanjutnya kelompok ini disebut kelompok perlakuan II. Metode pengukuran nyeri dengan Oswestry Pain Disability yang dilakukan sebelum intervensi pertama dan sesudah intervensi yang keenam kali. Hasil :Hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk test didapatkan data berdistribusi tidak normal sedangkan uji homogenitas dengan Levene�s test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Hasil uji hipotesa pada kelompok perlakuan I dengan uji 2 related sample test didapatkan nilai p = 0.018, dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi US, TENS dan Latihan core stability tidak dapat menurunkan nyeri fungsional pada spondilolistesis lumbalis. Sedangkan pada kelompok perlakuan II dengan uji 2 related sample test didapatkan nilai p = 0.017, dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi US dan TENS tidak dapat menurunkan nyeri fungsional pada spondilolistesis lumbalis. Dan hasil uji 2 Independent sample testantara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II menunjukkan nilai p = 0.004 maka dapat disimpulkan pemberian US, TENSdan latihan Core Stabilitylebih baik dari US, TENS terhadap penurunan nyeri fungsional pada kasus spondilolistesis lumbalis.Kesimpulan :Penambahan core stability exercise pada intervensi US dan TENS lebih baik dalam mengurangi nyeri fungsional pada spondilolisthesis lumbal.

Date Create	:	17/06/2016
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201266109
Collection ID	:	201266109

Source :
Undergraduate Theses of Physiotherapy

Relation Collection:
Fakultas Fisioterapi

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/penambahan-core-stability-exercise-pada-intervensi-ultrasound-us-dan-transcutaneus-electrical-nerve-stimulation-tens-lebih-baik-dalam-mengurangi-nyeri-fungsional-pada-spondilolisthesis-lumbal-7231.html

[ Free Download - Free for All ]