Latar belakang: Menurut UNICEF2006, ada banyak masalah yang menghambat pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) salah satunya yaitu kurangnya konseling oleh tenaga kesehatan tentang praktik IMD. Bidan sebagai ujung tombak dari pembangunan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan masyarakat dapat menjadi faktor pendukung atau pendorong namun juga dapat menjadi faktor penghambat keberhasilan program IMD tersebut (Kemenkes, 2010). Metode: Data yang digunakan merupakan data primer, dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu post partum. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Responden 79,4% berumur ≤ 35 tahun, 88,2% pendidikan SMA, 79,4% IRT,79,4% pengetahuan cukup,70,6% sikap positif, 79,4% didukung petugas kesehatan (bidan), 94,1% . Ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan terhadap tindakan IMD dengan nilai p = 0,002 (p < 0,05). Kesimpulan: Faktor dukungan petugas kesehatan (bidan) mempengaruhi pelaksanaan IMD di Puskesmas Pondok Jagung.