PENAMBAHAN NECK STABILITY EXERCISE PADA INTERVENSI CORE STABILITY EXERCISE TIDAK LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DUDUK PADA PASIEN PASCA STROKE

Tujuan: untuk mengetahui penambahan Neck Stability Exercise pada intervensi Core Stability Exercise lebih baik dalam meningkatkan keseimbangan duduk pada pasien pasca stroke. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mempelajari fenomena sebab akibat dengan memberikan perlakuan pada objek penelitian. Sampel terdiri dari 12 orang pasien stroke yang mendapatkan pelayanan fisioterapi dari Neurorestorasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang diambil secara acak yang memungkinkan tiap subjek dalam populasi mendapat kemungkinan yang sama untuk dipilih. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari 6 orang dengan intervensi core stability exercise dan kelompok perlakuan terdiri dari 6 orang dengan intervensi core stability exercise ditambah neck stability exercise. Hasil: Hasil uji normalitas dengan Saphiro Wilk Test diadapatkan data memiliki distribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan One Way Anova Test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Hasil uji hipotesis I pada kelompok kontrol dengan Paired Samples t-test didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti intervensi core stability exercise dapat meningkatkan keseimbangan duduk pada pasien pasca stroke. Uji Hipotesis II pada kelompok perlakuan dengan Paired Samples t-test didapatkan nilai p = 0,001 yang berarti penambahan neck stability exercise terhadap intervensi core stability exercise dapat meningkatkan keseimbangan duduk pada pasien pasca stroke. Pada hasil uji hipotesis III dengan Independent Samples t-test didapatkan nilai p = 0,955 yang berarti penambahan neck stability exercise terhadap intervensi core stability exercise tidak lebih baik daripada core stability saja dalam meningkatkan keseimbangan duduk pada pasien pasca stroke. Kesimpulan: penambahan neck stability exercise terhadap intervensi core stability exercise tidak lebih baik daripada core stability saja dalam meningkatkan keseimbangan duduk pada pasien pasca stroke.

1.  UEU-Undergraduate-7974-COVER.pdf - 19 KB
2.  UEU-Undergraduate-7974-LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf - 114 KB
3.  UEU-Undergraduate-7974-LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI.pdf - 117 KB
4.  UEU-Undergraduate-7974-ABSTRAK.pdf - 19 KB
5.  UEU-Undergraduate-7974-DAFTAR ISI.pdf - 95 KB
6.  UEU-Undergraduate-7974-KATA PENGANTAR.pdf - 70 KB
7.  UEU-Undergraduate-7974-DAFTAR GAMBAR.pdf - 6 KB
8.  UEU-Undergraduate-7974-DAFTAR GRAFIK.pdf - 5 KB
9.  UEU-Undergraduate-7974-DAFTAR SKEMA.pdf - 82 KB
10.  UEU-Undergraduate-7974-DAFTAR TABEL.pdf - 5 KB
11.  UEU-Undergraduate-7974-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 188 KB
12.  UEU-Undergraduate-7974-LAMPIRAN.pdf - 711 KB
13.  UEU-Undergraduate-7974-BABI.pdf - 208 KB

• HUBUNGAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN KECEMASAN KLIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG INAP V BEDAH RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RESIKO PEMBERIAN KEMOTERAPI DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DI RUANG ANAK RS KANKER DHARMAIS JAKARTA
• EFEK PENAMBAHAN NERVE GLIDING EXERCISE PADA INTERVENSI ULTRASOUND DAN MICRO WAVE DIATHERMY TERHADAP PENURUNAN NYERI PARASTHESIA AKIBAT SINDROMA TEROWONGAN KARPAL
• PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PATRIA IKKT
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011
• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI PERMODALAN (CAPITAL), KUALITAS ASET (ASSET QUALITY), RENTABILITAS (EARNING), DAN LIKUIDITAS (LIKUIDITY) (Studi kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa) Periode 2004 � 2008
• HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PROSES TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI TK. MARIFATULLAH CILEDUG TANGERANG