|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Undergraduate Theses » Hukum Posted by [email protected] at 05/07/2018 15:24:10 • 433 Views
MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 77 PK/PID.SUS/2015)Created by :
NOVIANI ELIE ( 201441103 )
Subject: | TANGGUNG JAWAB KORUPSI | Alt. Subject : | RESPONSIBILITY CORRUPTION | Keyword: | pidana kuhp |
Description:
Korporasi sebagai subyek hukum tidak dikenal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Prinsip pertanggungjawaban pidana korporasi pertama kali lahir dan berkembang di beberapa negara dengan sistem common law. Di Indonesia sebagai penganut civil law, awalnya menghadapi kendala terutama terkait asas Geen Straft Zonder Schuld atau Actus Non Fasit Reum Nisi Mens Sit Rea atau Tiada Pidana Tanpa Kesalahan. Prinsip dasarnya adalah seseorang hanya bisa dipidana apabila ia terbukti bersalah melakukan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang. Ada dua teori pertanggungjawaban pidana korporasi yaitu teori pertanggungjawaban mutlak (strict liability) dan teori pertanggungjawaban pengganti (vicarious liability) yang kemudian dikembangkan menjadi teori gabungan. Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2011 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UUPTPK) telah memasukkan korporasi sebagai subyek hukum, namun hanya satu pasal saja yang mengatur yaitu pasal 20 UUPTPK yang mengacu kepada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Mengakibatkan adanya kekosongan hukum dalam praktek hukum acara korupsi bagi korporasi. Berdasarkan studi kasus dalam Putusan Terpidana Indar Atmanto sebagai Direktur PT. Indosat Mega Media (PT. IM2) dengan putusan nomor 77 PK/Pid.Sus/2015, terlihat bahwa subyek hukum yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum adalah personel pengendali korporasi (Indar Atmanto) namun dalam putusan pemidanaan Majelis Hakim adalah terhadap dua subyek hukum yaitu pengurus korporasi dan korporasinya. Hal mana adalah melanggar asas-asas hukum acara pidana terutama due process of law dan ketentuan pasal 20 UUPTPK itu sendiri. Bahwa pada saat perkara ini diajukan masih ada kekosongan hukum acara sehingga dalam praktek peradilan menemui kendala karena sangat sulitnya membuktikan kesalahan korporasi yang tidak mempunyai actus reus dan mens rea. Dapat dipahami adalah strategi Jaksa Penuntut Umum untuk memajukan pengurus korporasi terlebih dahulu baru kemudian korporasinya. Oleh karenanya setelah terbit Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-28/A/JA/10/2014 tentang Pedoman Penanganan Perkara Pidana Dengan Subyek Hukum Korporasi dan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 13 tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi seharusnya Penuntut Umum sudah dapat memajukan korporasi sebagai terdakwa.
Date Create | : | 05/07/2018 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Undergraduate-201441103 | Collection ID | : | 201441103 |
Source : Undergraduate Theses of Law
Relation Collection: Fakultas Hukum
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @perpustakaan Universitas Esa Unggul 2018
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/mekanisme--pertanggungjawaban--pidana-korporasi--dalam--tindak--pidana--korupsi-studi-kasus--putusan-nomor-77-pkpidsus2015-10870.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Undergraduate-10870-cover.Image.Marked.pdf - 285 KB
- UEU-Undergraduate-10870-pengesahan.Image.Marked.pdf - 334 KB
- UEU-Undergraduate-10870-persetujuan.Image.Marked.pdf - 265 KB
- UEU-Undergraduate-10870-publikasi.Image.Marked.pdf - 353 KB
- UEU-Undergraduate-10870-pernyataan.Image.Marked.pdf - 322 KB
- UEU-Undergraduate-10870-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 377 KB
- UEU-Undergraduate-10870-abstrak.Image.Marked.pdf - 205 KB
- UEU-Undergraduate-10870-daftar isi.Image.Marked.pdf - 289 KB
- UEU-Undergraduate-10870-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 355 KB
- UEU-Undergraduate-10870-lampiran 1.Image.Marked.pdf - 646 KB
- UEU-Undergraduate-10870-lampiran 2.Image.Marked.pdf - 496 KB
- UEU-Undergraduate-10870-lampiran 3.Image.Marked.pdf - 1573 KB
- UEU-Undergraduate-10870-bab 1.Image.Marked.pdf - 628 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Undergraduate-10870-bab2.Image.Marked.pdf - 619 KB 2. UEU-Undergraduate-10870-bab3.Image.Marked.pdf - 525 KB 3. UEU-Undergraduate-10870-bab4.Image.Marked.pdf - 589 KB 4. UEU-Undergraduate-10870-bab5.Image.Marked.pdf - 368 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970156
Hits Today : 62064
Total Hits : 159570997
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|