Tujuan : Untuk mengetahui efek penambahan active cycle of breathing techniques pada intervensi micro wave diathermy terhadap peak flow expiratory flow pada asma bronchiale. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Sampel terdiri dari 16 orang, dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakn tabel assesment quesioner yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan I terdiri dari 8 orang dengan diberikan intervensi ACBT dan MWD sedangkan pada kelompok perlakuan II terdiri dari 8 orang dengan diberikan intervensi MWD. Hasil : uji hipotesis pada perlakuan I rerata sebelum adalah 161,25�8,34, rerata sesudah adalah 340,0�23,29 dengan paired sampel t-test didapatkan nilai p=0,000 yang berarti intervensi ACBT dan MWD dapat meningkatkan PEF pada asma bronchiale. Pada perlakuan II rerata sebelum adalah 152,5�7,071, rerata sesudah adalah 261,25�11,26 dengan paired sampelt-test didapatkan nilai p=0,000 yang berarti intervensi MWD dapat meningkatkan PEF pada asma bronchiale. Uji hipotesis III rerata selisih perlakuan I adalah 178,75�15,52, rerata selisih perlakuan II adalah 108,75�11,26 dengan t-test independent menunjukkan nilai 0,000 yang berarti ada perbedaan peningkatan nilai PEF pada asma bronchiale setelah diberikan intervensi. Kesimpulan : Intervensi penambahan ACBT pada MWD dan MWD dapat meningkatkan nilai PEF pada asma bronchiale.