HUBUNGAN RELIGUISITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang prevelensinya tinggi. Perubahan dalam hidup yang datang secara tiba-tiba membuat penderita diabetes melitus tipe 2 menunjukkan beberapa reaksi diantaranya adalah emosi yang tidak stabil, lebih banyak mengeluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan psychological well being penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan metode korelasional non-ekperimental dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang penderita diabetes melitus tipe 2. Skala religiusitas yang digunakan berdasarkan teori religiusitas menurut Glock dan Stark, jumlah item valid sebanyak 26 item dan koefisien reliabilitas sebesar 0,926. Skala psychological well being yang digunakan berdasarkan teori Ryff menggunakan skala dari Spring (2005) yang telah dimodifikasi, jumlah item valid sebanyak 48 item dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,962. Hasil penelitian menunjukkan sig 0,000 dan r=0,385, artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan psycological well being penderita diabetes melitus tipe 2. Berdasarakan nilai r2=0,148 menunjukkan bahwa religiusitas berkontribusi mempengaruhi psychological well being pada penderita diabetes melitus tipe 2 sebesar 14,8%. Penderita diabetes melitus tipe 2 yang memiliki pyschological well being tinggi lebih banyak dan penderita diabetes melitus tipe 2 yang memiliki religiusitas rendah lebih banyak. Tidak ada hubungan psychological well being penderita diabetes melitus tipe 2 dengan usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, lama menderita, tinggal bersama, jumlah anggota keluarga, keluarga yang menderita.

1.  UEU-Undergraduate-12191-COVER.Image.Marked.pdf - 520 KB
2.  UEU-Undergraduate-12191-LEMBAR PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 554 KB
3.  UEU-Undergraduate-12191-LEMBAR PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 604 KB
4.  UEU-Undergraduate-12191-LEMBAR PERNYATAAN.Image.Marked.pdf - 550 KB
5.  UEU-Undergraduate-12191-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 491 KB
6.  UEU-Undergraduate-12191-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 312 KB
7.  UEU-Undergraduate-12191-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 442 KB
8.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 1.Image.Marked.pdf - 729 KB
9.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 2.Image.Marked.pdf - 590 KB
10.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 3.Image.Marked.pdf - 283 KB
11.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 4.Image.Marked.pdf - 198 KB
12.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 5.Image.Marked.pdf - 185 KB
13.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 6.Image.Marked.pdf - 236 KB
14.  UEU-Undergraduate-12191-LAMPIRAN 7.Image.Marked.pdf - 426 KB
15.  UEU-Undergraduate-12191-JURNAL.Image.Marked.pdf - 907 KB
16.  UEU-Undergraduate-12191-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 619 KB
17.  UEU-Undergraduate-12191-BAB I.Image.Marked.pdf - 2517 KB

• HUBUNGAN ANTARA STRES DAN AGRESIFITAS IBU RUMAH TANGGA DI KOMPLEK X RW.03 JAKARTA BARAT
• KONSEP DIRI PADA REMAJA PUTRI YANG OBESITAS (STUDI DI WILAYAH TOMANG BANJIR KANAL)
• PENGARUH POST NATAL EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT PASCA MELAHIRKAN PADA MULTIPARA
• KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
• MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
• ANALISIS YURIDIS KEKUATAN ALAT BUKTI ELEKTRONIK DITINJAU DARI KUHAP DAN UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (STUDI KASUS PERKARA NO. 1190/PID.B/2010/PN.TNG)
• KAJIAN TERHADAP TINDAK PIDANA MUTILASI DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI KRIMINAL
• ANALISIS KASUS YURIDIS TERHADAP KEKUATAN PEMBUKTIAN SERTIPIKAT DITINJAU DARI HUKUM PENDAFTARAN TANAH SESUAI UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NO 5 TAHUN 1960 (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 1723K/Pdt/2010)
• GAMBARAN MINAT MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL BERDASARKAN TINJAUAN TEORI J. HOLLAND
• KEKUATAN HUKUM ATAS AKTA PENGALIHAN DAN PENGOPERAN HAK ATAS TANAH YANG DIKUASAI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP SENGKETA TANAH DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2127/K/Pdt/1992)