PENGUKURAN IKLIM KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA PT.X PEKERJAAN PENGECORAN PROYEK JAKARTA INTERNATIONAL STADIUM TAHUN 2022 DENGAN NOSAQ-50

Menurut ILO (International Labour Organization) cedera dan penyakit di tempat kerja menghasilkan sekitar 6% kerugian Produk Domestik Bruto pada tahun 2015. Pada tahun 2016 di Amerika Serikat, kecelakaan kerja yang berakibat fatal terjadi setiap 90 menit (yaitu, kurang dari 2 jam), dan 2,9 kasus kecelakaan kerja per 100 full-time equivalent (FTE) yang mengakibatkan cidera. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. X telah menyediakan APD secara lengkap dan secara rutin melakukan safety induction setiap ada pekerja baru dan toolbox meeting untuk membahas keselamatan kerja. Namun masih terdapat pekerja yang tidak patuh K3 pada terutama pada Area Selatan. Pada bulan Januari - Maret 2022 terlaporkan sebanyak 18 kejadian tidak patuh APD. Bentuk ketidakpatuhan tersebut antara lain ditemukannya pekerja tidak menggunakan rompi, safety helmet, dan sarung tangan. Hal ini menunjukkan pekerja belum menerapkan budaya K3 yang baik yang disebabkan oleh iklim keselamatan kerja di PT. X yang belum maksimal.. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk mengukur iklim keselamatan kerja. Penelitian dilakukan di Area Selatan Proyek JIS (Jakarta International Stadium) pada bulan Januari 2022 � Agustus 2022. Data diperoleh melalui kuesioner dengan variable. Hasil univariat Dimensi 1 Management safety priority, commitment, and competence, Dimensi 2 management safety empowerment, Dimensi 3 management safety justice, Dimensi 4 workers�s safety commitment, Dimensi 5 worker�s safety priority, and risk non-acceptance, Dimensi 6 safety communication, learing, and trust in co-workers�s safety competence, Dimensi 7 trust in the efficary of safety systems. Hasil skor dari dimensi Dimensi 1 mendapatkan skor dengan 2.86 dengan kategori Cukup rendah, Dimensi 2 mendapatkan skor dengan 2.93 dengan kateori Cukup rendah, Dimensi 3 mendapatkan skor dengan 2.12 dengan kategori Sangat rendah, Dimensi 4 mendapatkan skor 2.45 dengan kategori cukup rendah, Dimensi 5 mendapatkan skor 2.14 dengan kategori sangat rendah, Dimensi 6 mendapatkan skor 2.96 dengan kategori Cukup rendah, Dimensi 7 mendapatkan skor 2.92 dengan kategori Cukup rendah

1.  UEU-Undergraduate-29050-COVER.Image.Marked.pdf - 412 KB
2.  UEU-Undergraduate-29050-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 482 KB
3.  UEU-Undergraduate-29050-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 362 KB
4.  UEU-Undergraduate-29050-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIK.Image.Marked.pdf - 281 KB
5.  UEU-Undergraduate-29050-HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.Image.Marked.pdf - 191 KB
6.  UEU-Undergraduate-29050-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 651 KB
7.  UEU-Undergraduate-29050-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 477 KB
8.  UEU-Undergraduate-29050-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 699 KB
9.  UEU-Undergraduate-29050-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 471 KB
10.  UEU-Undergraduate-29050-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1076 KB
11.  UEU-Undergraduate-29050-BAB1.Image.Marked.pdf - 584 KB

• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• Hak Pekerja Dalam Shift ;Frontline Living
• HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN INTENSI UNTUK KELUAR (INTENTION TO TURNOVER) DI SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK JAKARTA
• Hubungan Persepsi Perawat Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Keterikatan Pekerja ( Employee Engagement ) Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta Barat
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI KASUS SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA PT.SINAR PUSPAPERSADA DENGAN CV ALVAZ BERNOMOR SPPP No.023/SPP-TB/PL/V/2005 DAN SPPP No.012/SPPTB/PL/VII/2007)
• TINJAUAN ATAS KEWENANGAN PENGUSAHA UNTUK MEMBERHENTIKAN PEKERJA BERDASARKAN 1 ( SATU ) SURAT PERINGATAN ( Tinjauan Atas Putusan Nomor : 194/PHI. G/2011/PN. JKT. PST )
• FAKTOR � FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI CALL CENTER RS. JAKARTA EYE CENTER
• HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAYA RADIASI DAN KESELAMATAN PEKERJA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS. ROYAL PROGRESS
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG PROSEDUR SERTA PENERAPAN IZIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT ) DALAM PROSES KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA SUB-KONTRAKTOR PADA ZONA MERAH DI PT. PERTAMINA (PERSERO)