Salah satu faktor kesehatan yang dapat mempengaruhi Penurunan produktivitas kerja pada kelompok pekerja atau karyawan tetap adalah kolesterol. Kadar kolesterol di dalam darah yang melebihi batas normal berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor antara lain usia, pendidikan, riwayat hiperkolesterol, merokok, aktifitas fisik dan stres terhadap hiperkolesterolemia di PT Nutrifood Sentul. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan sampel sebanyak 135 karyawan tetap PT Nutrifood Sentul. Pengumpulan data menggunakan data primer kuesioner, Global Physical Activity Questionnaire, Hamilton Anxiety Stress Scale (DASS 42) dan pemeriksaan kadar kolesterol. Analisa data menggunakan analisis Chi Square dan Odd Ratio digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor dengan hiperkolesterolemia. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa prevalensi hiperkolesterolemia (total kolesterol ≥ 240 mg/dl) responden adalah 22,2%. Hasil dari analisis diperoleh nilai OR riwayat hiperkolesterol yaitu sebesar (OR = 5,830), aktifitas fisik (OR = 5,778), status merokok (OR = 3,708), usia (OR = 3,321), dan pendidikan (OR = 2,923) berhubungan dengan hiperkolesterolemia. Dan stres tidak berhubungan dengan hiperkolesterol. Penelitian ini menyarankan diadakan progam senam bersama, membuat peraturan denda atau penalty bagi karyawan yang membawa rokok. Lalu membuat progam promosi kesehatan diantaranya kebiasaan makan, pengetahuan gizi dan ketersediaan makanan, dampak merokok serta memberikan tempat yang layak untuk pekerja istrahat.