Hipertensi bertanggung jawab setidaknya 45% dari kematian karena penyakit jantung dan 51% kematian akibat stroke.Dilaporkan bahwa sekitar 40% dari orang dewasa berusia 25 tahun ke atas telah didiagnosis hipertens. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi usia 18 tahun ke atas, dimana jumlah itu 60% penderita mengalami penyakit jantung, gagal ginjal, pada semua umur di Indonesia, sampai dengan umur 55 tahun laki-laki lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan perempuan, dari umur 55 tahun sampai dengan 74 tahun, sedikit lebih banyak perempuan dibanding laki-laki yang menderita hipertensi Cross Sectional study yaitu suatu penelitian dimana variabel bebas dan variabel terikat dikumpulkan dan diukur dalam waktu yang bersamaan. Ingin mengetahui efektivitas program prolanis pada status metabolik.Distribusi demografi responden pada penelitian ini. Berdasarkan tabel tersebut, sebagian besar responden pada penelitian ini Berjenis Kelamin Perempuan (72,3%), Menikah (89,1%), dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (53,5%). Menunjukkan distribusi karakteristik responden pada penelitian ini. Berdasarkan tabel tersebut, sebagian besar responden pada penelitian ini yang tidak perokok (80,2%), Jarang Komsumsi Kopi (96,0), aktivitas olahraga sedang (73,3%), Memiliki Diabtes Mellitus (46,55), Obesitas (48,5%), Kolestrol <200 (66,3%), Sistol >120 sebanyak (55,4%) dan Diastole <80 sebanyak sebanyak (69,3%), dan hasil analisa hubungan Karakteristik demografi responden, Terdapat level kolesterol hasil penelitian menujukkan bahwa usia, olahraga, dan jenis komplikasi signifikan berhubungan dengan tingkat kolestrol.