HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DAN POSISI KERJA PADA PENGENDARA OJEK ONLINE TERHADAP RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME

Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara lama kerja dengan posisi kerja pada pengendara ojek online terhadap risiko carpal tunnel syndrome. Sampel: penelitian ini terdiri dari 30 sampel yang berprofesi sebagai pengendara ojek online, Jakarta Barat yang dipilih berdasarkan accidental sampling. Umur sampel berkisar 29-48 tahun dengan frekuensi masa kerja ≤3 tahun dan >3 tahun. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan Rapid Upper Limb Assesment Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan observasional dan merupakan studi korelasi untuk melihat hubungan antara lama kerja dan posisi kerja pada pengendara ojek online terhadap risiko carpal tunnel syndrome. Hasil: Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-smirnov didapatkan data berdistibusi tidak normal sedangkan uji korelasi dengan Spearman rank test didapatkan bahwa korelasi antara lama kerja terhadap risiko CTS memiliki korelasi sangat kuat. Sedangkan korelasi antara posisi kerja terhadap risiko CTS memiliki korelasi kurang berarti. Hasil uji korelasi Spearman rank test pada lama kerja terhadap CTS didapatkan p < 0,001. Pada uji korelasi Spearman rank test pada posisi kerja terhadap CTS didapatkan hasil p>0,853. Kesimpulan: Lama kerja pada pengendara ojek online memiliki hubungan dengan risiko carpal tunnel syndrome sedangkan posisi kerja pada pengendara ojek online tidak memiliki hubungan dengan risiko carpal tunnel syndrome

1.  UEU-Undergraduate-19825-Cover.Image.Marked.pdf - 393 KB
2.  UEU-Undergraduate-19825-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 199 KB
3.  UEU-Undergraduate-19825-Halaman Persetujuan.Image.Marked.pdf - 258 KB
4.  UEU-Undergraduate-19825-Halaman Pernyataan Keaslian.Image.Marked.pdf - 208 KB
5.  UEU-Undergraduate-19825-Abstrak.Image.Marked.pdf - 245 KB
6.  UEU-Undergraduate-19825-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 396 KB
7.  UEU-Undergraduate-19825-Daftar Isi.Image.Marked.pdf - 351 KB
8.  UEU-Undergraduate-19825-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 342 KB
9.  UEU-Undergraduate-19825-Lampiran.Image.Marked.pdf - 1357 KB
10.  UEU-Undergraduate-19825-Bab1.Image.Marked.pdf - 334 KB

• PENAMBAHAN NEURAL MOBILIZATION PADA INTERVENSI ULTRASOUND (US) DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN UPPER EXTREMITY FUNCTION PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME
• INTERVENSI ULTRASOUND DAN NEURAL MOBILIZATION LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN LASER DAN NEURAL MOBILIZATION UNTUK MENURUNKAN DISABILITAS PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG
• INTERVENSI ESWT DAN PEREGANGAN LIGAMEN CARPI TRANVERSUM LEBIH BAIK DARI PADA ULTRASOUND DAN PEREGANGAN LIGAMEN CARPI TRANVERSUM DALAM MENURUNKAN DISABILITAS WRIST KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME
• FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA DI DIVISI ADMINISTRASI DI PT X TAHUN 2022
• HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA TERHADAP RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA JURU MASAK
• HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENGENDARA MOTOR OJEK ONLINE
• PERBEDAAN ANTARA PENAMBAHAN INTERVENSI NERVE GLIDING EXERCISE SAMA BAIKNYA DENGAN NEURAL MOBILIZATION PADA TERAPI STANDAR US TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN DISABILITAS PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME
• PENAMBAHAN KINESIO TAPPING PADA PEMBERIAN NEURAL MOBILIZATION DAPAT MENINGKATKAN FUNGSI GERAK PADA PENDERITA CARPAL TUNNEL SYNDROME