Kelelahan kerja merupakan kriteria yang lengkap tidak hanya menyangkut kelelahan yang bersifat fisik dan psikis saja tetapi lebih banyak kaitannya dengan adanya penurunan kinerja fisik, perasaan lelah, penurunan motivasi, penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Dari hasil studi pendahuluan pada 10 pekerja bagian operator SPBU Kelurahan Jatiuwung, seluruhnya merasakan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian operator SPBU Kelurahan Jatiwung Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional yang dilaksanakan pada April-Desember 2018 dengan sampel 42 operator. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan dan meteran tubuh. Teknik pengambilan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27 operator (64,3%) mengalami kelelahan berat dan 15 operator (35,7%) mengalami kelelahan sedang, dimana sebagian besar mengalami gejala pelemahan kegiatan dan pelemahan fisik. Berdasarkan hasil uji statistik bahwa variabel usia (P value = 0,030), status gizi (P value = 0,001), dan lama tidur ((P value = 0,046) berhubungan dengan kelelahan kerja. Untuk mengurangi risiko kelelahan kerja, disarankan untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih dan berpikir positif.