Salah satu penyakit akibat kerja adalah carpal tunnel syndrome (CTS). CTS adalah kondisi yang membuat tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri, atau lemah. Sindrom ini terjadi ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan. Pekerjaan yang beresiko CTS yaitu gerakan berulang, pekerjaan dengan postur janggal pekerjaan bagian produksi kendaraan bermotor atau bekerja menggunakan komputer .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada pekerja yang menggunakan komputer pada divisi finance di PT.Cakra Kelolah Lestari tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan total sampel penelitian ini berjumlah 124 responden yang bekerja di divisi finance PT.Cakra Kelolah Lestari. Data diperoleh melalui data sekunder
dan pengisian kuesioner dengan dan Observasi langsung variabel meliputi jenis kelamin, Usia, Masa Kerja,lama Kerja dan Postur janggal pada tangan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat responden yang mengalami CTS sebanyak 22 orang (68,8%). Proposi jenis kelamin sebanyak 22 orang (75,5%) usia sebanyak 22 orang (68,8%), masa kerja sebanyak 26 orang (81,3%), lama kerja beresiko sebanyak 22 (68,8%), postur janggal
sebanyak 24 orang (74,0%). Penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan
kejiadian CTS yaitu lama kerja (p =0,037), posisi janggal (p = 0,005) dan variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin (p = 1,000), usia (p = 0,114) dan masa kerja (p = 1,000)