PENGARUH KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN 5 MOMEN MENCUCI TANGAN TERHADAP KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA TAHUN KE 2 PANDEMI COVID-19 DI RSUD TARAKAN

Latar Belakang : Infeksi pada pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infections (HAIs) merupakan masalah besar yang dihadapi oleh rumah sakit dimana mempengaruhi 15,5% pasien sehingga mampu menyebabkan 700.000 kematian setiap tahunnya (Global Washing,2017). Kepatuhan tenaga kesehatan khususnya perawat dalam menjaga dan menerapkan 5 momen mencuci tangan merupakan salah satu cara pencegahan terjadinya HAIs. Angka kepatuhan perawat dalam menerapkan 5 momen mencuci tangan dalam kategori rendah yaitu sebesar 37.7% dimana penerapannya hanya pada momen setelah terpapar cairan tubuh pasien dan setelah kontak dengan pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan perawat dalam menerapkan 5 momen mencuci tangan terhadap kejadian infeksi nosokomial. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Responden penelitian berjumlah 52 responden yang merupakan perawat di ruang ICU dan IW RSUD Tarakan. Dan analisis yang digunakan adalah analisis Chi square Hasil: Menunjukkan bahwa angka kepatuhan perawat dalam menerapkan 5 momen mencuci tangan yaitu sebesar 53,8%. Dimana sebelum kontak dengan pasien sebesar 50%, sebelum melakukan tindakan aseptik sebesar 50%, setelah terpapar cairan tubuh pasien sebesar 75%, setelah kontak dengan pasien sebesar 75% dan setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien sebesar 50%. Dan angka kejadian infeksi nosokomial berada pada kisaran 3,49 % dengan kriteria kejadian infeksi luka operasi 0.18%, VAP 2,72%, HAP 0.08%, IADP 0,39%, dan ISK 0,12% Kesimpulan: Penerapan 5 momen mencuci tangan sebagian besar dilakukan pada momen setelah terpapar cairan tubuh pasien dan setelah kontak dengan pasien yaitu sebesar 75,0% dan sebagian kecil responden dalam menerapkan 5 momen mencuci tangan pada momen setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien yaitu sebesar 50,0%. Dan kejadian infeksi nosokomial berada pada kisaran angka yang melebihi standar yang ditetapkan yaitu < 1,5. Tingkat kepatuhan perawat dalam penerapan 5 momen mencuci tangan masih kurang maksimal sehingga perlu ditingkatkan agar menjadi budaya kerja yang baik, dan mengurangi risiko terjadinya infeksi nosokomial

1.  UEU-Undergraduate-25472-COVER.Image.Marked.pdf - 460 KB
2.  UEU-Undergraduate-25472-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 365 KB
3.  UEU-Undergraduate-25472-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 903 KB
4.  UEU-Undergraduate-25472-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 556 KB
5.  UEU-Undergraduate-25472-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 368 KB
6.  UEU-Undergraduate-25472-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 473 KB
7.  UEU-Undergraduate-25472-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 357 KB
8.  UEU-Undergraduate-25472-DAFTAR LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 360 KB
9.  UEU-Undergraduate-25472-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 480 KB
10.  UEU-Undergraduate-25472-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1197 KB
11.  UEU-Undergraduate-25472-BAB1.Image.Marked.pdf - 571 KB

• PENGARUH PELAKSANAAN MENYIKAT GIGI
• PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN LAYANAN PENGELOLAHAN SAMPAH (STUDI PADA PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG)
• GAMBARAN MANAJEMEN LOGISTIK UMUM BARANG KEBERSIHAN DI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA IBU-IBU DI KAMPUNG NELAYAN MUARA ANGKE, JAKARTA UTARA
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN PADA PENJAMAH MAKANAN KATERING BOGA MEDIKA DI RUMAH SAKIT MEDISTRA
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI RW 01 DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TELUK NAGA KABUPATEN TANGERANG
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN, PENGETAHUAN, LINGKUNGAN, PELATIHAN DENGAN PENERAPAN HIGIENE SANITASI DI KANTIN UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU 3M PLUS DI RT 003 RW 003 KELURAHAN MERUYA UTARA KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT TAHUN 2016
• HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU RUMAH TANGGA DI RW 04 KELURAHAN MANGGARAI, JAKARTA SELATAN
• PENGGUNAAN METODE NYANYIAN DALAM PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA IBU-IBU DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN PLUIT, JAKARTA