POLA PERESEPAN PASIEN COVID-19 DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS YANG DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD TARAKAN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2021

Diabetes melitus merupakan salah satu faktor risiko komorbid Covid-19 dengan mortalitas tertinggi. Diabetes melitus berada pada kasus komorbid tertinggi kedua di Indonesia sebanyak 36,5%. Hingga saat ini masih belum dapat dipastikan pengobatan yang paling efektif untuk penanganan pasien Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus yang dirawat di ruang ICU RSUD Tarakan periode Januari-Desember 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan studi retrospektif. Data penelitian diambil menggunakan total sampling, diperoleh dari data sekunder rekam medis pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus yang dirawat di ruang ICU RSUD Tarakan selama bulan Januari-Desember 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dari 283 populasi, diperoleh 30 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian penderita terbanyak adalah perempuan sebanyak 18 pasien (60%). Proporsi pasien berdasarkan usia yang terbanyak adalah masa lansia awal 46-66 tahun (46,67%). Lama rawat terbanyak adalah 1-5 hari sebanyak 13 orang (43,33%). Hasil penelitian menunjukkan derajat keparahan pasien terbanyak yaitu derajat berat (63,33%) dan kondisi pulang pasien terbanyak adalah meninggal (86,67%). Pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus lebih banyak mendapatkan pola peresepan lebih dari enam jenis obat yaitu sebanyak 15 pasien (50,00%) dengan terapi pengobatan yang sering diberikan yaitu antivirus, antibiotik, antiinflamasi, antikoagulan, anti-IL-6, vitamin dan mineral, insulin humalog, dan insulin lantus. Golongan antidiabetik terbanyak digunakan adalah golongan insulin sebanyak 40 peresepan (88,89%) dan jenis insulin terbanyak adalah insulin humalog sebanyak 24 peresepan (53,33%). Kombinasi antidiabetik terbanyak adalah kombinasi insulin lispro (insulin humalog) dengan insulin glargin (insulin lantus) sebanyak 8 peresepan (53,33%) dari total 15 pasien yang mendapatkan terapi kombinasi antidiabetik. Kejadian interaksi obat terjadi pada 27 pasien (90%), dengan hasil interaksi keseluruhan memerlukan monitoring secara ketat

1.  UEU-Undergraduate-28646-Cover.Image.Marked.pdf - 207 KB
2.  UEU-Undergraduate-28646-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 654 KB
3.  UEU-Undergraduate-28646-Halaman Persetujuan Publikasi.Image.Marked.pdf - 654 KB
4.  UEU-Undergraduate-28646-Halaman Pernyataan Keaslian.Image.Marked.pdf - 227 KB
5.  UEU-Undergraduate-28646-Abstrak.Image.Marked.pdf - 220 KB
6.  UEU-Undergraduate-28646-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 333 KB
7.  UEU-Undergraduate-28646-Daftar Isi.Image.Marked.pdf - 306 KB
8.  UEU-Undergraduate-28646-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 370 KB
9.  UEU-Undergraduate-28646-Lampiran.Image.Marked.pdf - 945 KB
10.  UEU-Undergraduate-28646-Bab1.Image.Marked.pdf - 239 KB

• UPAYA KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI MENGENAI PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA SD LAZUARDI CORDOVA GIS, JAKARTA BARAT
• MITIGASI COVID-19 DALAM RUANG LINGKUP ISO 45001 MENGHADAPI ERA ADAPTASI BARU
• RINGKASAN LITABMAS KESIAPAN PERKULIAHAN DARING PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL SELAMA PANDEMI COVID-19
• PENDIDIKAN GIZI UNTUK KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI PADA FORUM ILMIAH ABDIMAS ESA UNGGUL
• PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WABAH COVID-19
• SOSIALISASI SURVEILANS DALAM MENGHADAPI COVID-19 GELOMBANG KE-2
• PELATIHAN KIAT SUKSES JADI ENTREPREUNER MUDA DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN NEW NORMAL
• RINGKASAN LITABMAS PELATIHAN DOSEN UNTUK PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KARYAWAN TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI PT. ASURANSI SINARMAS TAHUN 2020
• HUBUNGAN PELAKSANAAN UPAYA PREVENTIF COVID-19 TERHADAP KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KEBON JERUK