UJI TOKSISITAS AKUT DERMAL SEDIAAN GEL A TANPA IZIN EDAR YANG DIJUAL DI PASAR BEKASI TERHADAP TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Farmasi
Posted by [email protected] at 27/09/2023 11:38:43 • 738 Views

UJI TOKSISITAS AKUT DERMAL SEDIAAN GEL A TANPA IZIN EDAR YANG DIJUAL DI PASAR BEKASI TERHADAP TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)

Created by :
Anisa Uswatun Khasanah ( 20180311053 )

Subject:	TOKSISITAS AKUT DERMAL GEL A TANPA IZIN EDAR
Alt. Subject :	ACUTE DERMAL TOXICITY GEL A WITHOUT DISTRIBUTION PERMIT
Keyword:	Toksisitas akut dermal kosmetik Gel tanpa izin edar

Description:

Beberapa sediaan gel yang beredar di pasaran tidak terdaftar oleh BPOM sehingga syarat keamanannya belum terjamin. Salah satu sediaan gel yang tidak terdaftar oleh BPOM adalah Gel A yang keamanannya patut diwaspadai, maka dari itu untuk mengetahui keamanan suatu produk dapat dilakukan pengujian toksisistas akut dermal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental di laboratorium yang dilakukan di laboratorium terpadu Universitas Esa Unggul pada bulan Juni hingga Agustus 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dermal sediaan gel A yang dijual tanpa izin edar di pasar Bekasi. Penelitian ini menggunakan 25 tikus putih jantan yang terbagi menjadi 4 kelompok uji masing masing kelompok terdiri dari 5 tikus dan 1 kelompok kontrol negatif. Dosis yang digunakan 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB. Parameter dalam penelitian ini ialah kondisi eritema, edema, perubahan berat badan, perubahan bulu dan kematian. Analisis data hasil pengamatan non-parametrik akan disajikan secara deskriptif. Indeks Iritasi Primer diklasifikasikan menurut Amended Draize Test. Berdasarkan hasil penelitian dan data pengamatan pada tikus yang dioleskan sediaan gel A tanpa izin edar yang dijual di pasar Bekasi pada dosis 2000 mg/kgBB menunjukkan tanda tanda toksisitas berupa eritema dan edema, sedangkan pada dosis 1000 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, dan 250 mg/KgBB tidak menunjukkan tanda tanda toksik.. Nilai LD50 gel tidak dapat ditentukan namun berdasarkan klasifikasi nilai LD50, sediaan gel termasuk kategori toksik ringan.

Contributor	:	Prof. Dr. APRILITA RINA YANTI EFF, M.Biomed, Apt
Date Create	:	27/09/2023
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20180311053-s
Collection ID	:	20180311053-s

Source :
Undergraduate Theses of Pharmacy

Relation Collection:
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2023 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/uji-toksisitas-akut-dermal-sediaan-gel-a-tanpa-izin-edar-yang-dijual-di-pasar-bekasi-terhadap-tikus-putih-rattus-norvegicus-30788.html

[ Free Download - Free for All ]