Di indonesia, penyakit hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberculosis, yakni mencapai 2,7% dari populasi kematian pada semua umur Hipertensi merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena tidak memiliki gejala . Berdasarkan data Puskesmas Kecamatan Kalideres tahun 2021, proporsi hipertensi berada pada urutan ke 2 dari 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Kebon Jeruk . Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian hipertensi pada pasien usia 22-44 tahun di Puskesmas Kebon Jeruk. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan sampel random sampling menggunakan microsoft exel sebanyak 211 berkas rekam medis responden. Penganmbilan data ini menggunakan metode simple random sampling yaitu teknik pengumpulan data secara acak .Hasil analisis univariat menunjukan bahwa lebih banyak yang mengalami hipertensi (64,9%), umur berisiko (75,4%), jenis kelamin perempuan (51,2%), IMT normal (71,1%) dan tidak ada riwayat hipertensi (64,5%). Terdapat hubungan antara umur (PR= 1,396, 95% CI : 1,044-1,867), Obesitas (PR=1,752, 95% CI : 1,487-2,064) dan riwayat hipertensi (1,686, 95% CI : 1,406-2,021) dengan kejadian hipertensi. Dibutuhkan edukasi tentang hipertensi, tenaga psikolog dan menambah jumlah petugas kesehatan agar program kelas gizi dapat berjalan sesuai dengan jadwal