Tanaman pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat secara tradisional untuk pengobatan seperti penyembuh luka, radang, demam, batuk, asma, wasir, lepra, disentri, dan antioksidan. Daun pegagan mengandung bahan aktif seperti alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, triterpenoid dan glikosida. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kadar total fenol dan total flavonoid ekstrak etanol 96%, n-heksana, etil asetat, dan n-butanol daun pegagan (Centella asiatica). Daun pegagan diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan beberapa pelarut yaitu etanol 96%, etil asetat, n-heksana, dan n-butanol. Analisis kadar total fenol dan total flavonoid dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis, masing-masing pada panjang gelombang 740 nm dan 425 nm. Kadar total fenol dan total flavonoid pada pelarut n-butanol memiliki nilai tertinggi yaitu 76,78 � 3,44 (mg GAE/g ekstrak) dan 72,95 � 1,28 (mg QE/g ekstrak). Pada ekstrak etanol 96%, n-heksana dan etil astetat kadar total fenol masing-masing sebesar 61,03 � 3,44; 45,75 � 0,77; 49,60 � 2,33; sedangkan kadar total flavonoid masing-masing sebesar 51,95 � 0,74; 70,01 � 0,50; dan 50,46 � 0,53. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kadar total fenol dan total flavonoid ekstrak pegagan dengan pelarut n-butanol memiliki kadar total fenol dan flavonoid tertinggi