HUBUNGAN MOBILITAS ANKLE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA PEMAIN FUTSAL

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan mobilitas ankle terhadap keseimbangan dinamis pada pemain futsal tim elastisco Jakarta. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan tipe studi asosiatif. Total sampel sebanyak 30 pemain futsal tim elastisco Jakarta. yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data mobilitas ankle diukur dengan goniometer sedangkan data keseimbangan dinamis diukur dengan modified bass test. Hasil: Uji hipotesis menggunakan Spearman-rank correlation menunjukkan nilai p<0,05 dimana nilai mobilitas ankle dorsal p<0,007 dengan nilai r = 0,492, plantar p< 0,001 dengan nilai r = 0,592, inversi p< 0,004 dengan nilai r = 0,515, eversi p<0,001 dengan nilai r = 0,637, yang artinya terdapat hubungan yang positif/searah dengan tingkat korelasi pada mobilitas ankle dorsal, plantar dan inversi yaitu moderat/cukup, dan tingkat korelasi pada mobilitas ankle eversi yaitu kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara mobilitas ankle terhadap keseimbangan dinamis pada pemain futsal.

1.  UEU-Undergraduate-38486-COVER.Image.Marked.pdf - 290 KB
2.  UEU-Undergraduate-38486-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 300 KB
3.  UEU-Undergraduate-38486-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 316 KB
4.  UEU-Undergraduate-38486-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 250 KB
5.  UEU-Undergraduate-38486-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 238 KB
6.  UEU-Undergraduate-38486-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 252 KB
7.  UEU-Undergraduate-38486-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 248 KB
8.  UEU-Undergraduate-38486-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 321 KB
9.  UEU-Undergraduate-38486-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1099 KB
10.  UEU-Undergraduate-38486-BAB1.Image.Marked.pdf - 327 KB

• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• PENAMBAHAN KINESIO TAPING OTOT QUADRICEPS PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI LEBIH BAIK DARIPADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI SAJA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN CONGENITAL FLAT FOOT SANTRI PONPES NUR MEDINA USIA 14-20 TAHUN
• CORE EXERCISE MENINGKATKAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA
• HUBUNGAN PROPORSI TUBUH TERHADAP KESEIMBANGAN
• PENGARUH SENAM LANSIA DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA KELOMPOK LANSIA DI PANTI JOMPO BHAKTI KASIH SITI ANNA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG
• PENGARUH SENAM LANSIA DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA KELOMPOK LANSIA DI PANTI JOMPO BHAKTI KASIH SITI ANNA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG
• PEMBERIAN LATIHAN KECERDASAN KINESTETIK LEBIH BAIK DARIPADA HOPSCOTCH DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK AL-FARIZI
• PEMBERIAN LATIHAN KESEIMBANGAN DAN STIMULASI PROPRIOSEPTIF MENINGKATKAN POSTURAL CONTROL PADA ANAK DENGAN AUTISM
• LATIHAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN SWISS BALL TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN UNTUK MENGURANGI RESIKO JATUH PADA LANJUT USIA (LANSIA)
• Perbedaan Efek Latihan Core Stability dengan Latihan Core Stability dan Latihan Wobble Board Terhadap Keseimbangan Berdiri pada Mahasiswa