|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Undergraduate Theses » Hukum Posted by [email protected] at 10/01/2014 10:12:39 • 5140 Views
UPAYA HUKUM TRHADAP WANPRESTASI JUAL BELI RUMAHCreated by :
Eddy suharso ( 2007-41-139 )
Subject: | Upaya hukum trhadap wanprestasi jual beli rumah | Alt. Subject : | Upaya hukum trhadap wanprestasi jual beli rumah | Keyword: | Upaya hukum trhadap wanprestasi jual beli rumah |
Description:
Kebutuhan rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang mutlak harus
terpenuhinya. Oleh karenanya setiap orang selalu berupaya untuk dapat
memenuhinya, yang antara lain diperoleh dengan cara melakukan pembelian
rumah atau jual beli rumah. Jual beli merupakan perbuatan hukum perikatan
yang bersumber dari perjanjian Pasal 1457 KUHPerdata, yaitu Perjanjian Jual-beli
adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk
menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang
telah diperjanjikan. Jual beli rumah selain tunduk pada Kitab Undang Undang
Hukum Perdata, juga oleh karena jual beli rumah adalah berkaitan dengan tanah
maka jual beli rumah juga tunduk pada UU No. 5 tahun 1960 tentang Ketentuan
Dasar Pokok Pokok Agraria. Berdasarkan ketentuan Pasal 1457 KUHPerdata
tersebut, baik penjual maupun pembeli mempunyai hak dan kewajiban yang harus
dipenuhi. Oleh karenanya menjadi permasalahan jika salah satu kewajiban dalam
jual beli tersebut atau melakukan wanprestasi, yang antara lain adalah tidak
menyerahkan rumah yang menjadi objek jual beli. Penelitian Skripsi ini
mengunakan metode tipe penelitian hukum normatif untuk memperoleh data
sekunder, yang dilakukan dengan alat pengumpul data observasi dan studi
dokumen yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Sedangkan sifat penelitian skripsi ini adalah prespektif analistis dengan analisa
data kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa akibat hukum yang timbul
apabila penjual dalam transaksi jual beli rumah tidak melaksanakan kewajibannya
menyerahkan rumah yang menjadi objek jual beli kepada pembeli adalah penjual
telah melakukan wanprestasi yang mengakibatkan kerugian bagi pembeli, yaitu
hilangnya hak pembeli untuk menikmati dengan tentram objek jual beli yang
menimbulkan akibat hukum kepada penjual untuk membayar kerugian yang
diderita oleh pembeli; atau pembatalan perjanjian atau peralihan risiko dan
membayar biaya perkara apabila sampai diperkarakan di depan Hakim. Terhadap
akibat hukum tersebut pembeli dapat menuntut kepada penjual berupa : 1)
pemenuhan perjanjian; 2) pemenuhan perjanjian disertai ganti rugi; 3) ganti rugi
saja; 4) pembatalan perjanjian; dan 5) pembatalan perjanjian disertai ganti rugi.
Sedangkan Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pembeli akibat tidak
dilaksanakannya prestasi oleh penjual yaitu menyerahkan rumah objek jual beli
kepada pembeli adalah mengajukan gugatan perdata wanprestasi ke pengadilan
negeri wilayah hukum tempat tinggal penjual dengan tuntutan berupa 1)
Menyatakan tergugat/penjual telah melakukan wanprestasi; 2) Memerintahkan
tergugat/penjual untuk memenuhi prestasi sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian untuk menyerahkan tanah dan rumah dalam keadaan kosong kepada
pembeli; 3) Menghukum tergugat/penjual untuk membayar ganti rugi kepada
pembeli/penggugat yang meliputi biaya, rugi dan bunga.; 4) Menghukum
tergugat/penjual untuk membayar dwangsom (uang paksa) untuk setiap hari
keterlambatan menyerahkan rumah dan tanah tersebut paling lambat 7 hari
ii
setelah putusan diucapkan. Sedangkan sebagai upaya pemaksaan pelaksanaan
pemenuhan prestasi perlu dilakukan permintaan eksekusi yang merupakan
eksekusi riil apabila tergugat/penjual tidak mau melaksanakan secara sukarela
kewajiban pemenuhan prestasi. Eksekusi tersebut adalah dalam bentuk
pengosongan objek jual beli dan kemudian atas objek tersebut diserahkan dalam
penguasaan pembeli. Untuk itu dapat kemukakan saran : 1)Untuk kepastian
hukum harus dibuat aturan yang lebih baku mengenai saat pemindahan hak milik
dalam transaksi jual beli tanah antara Hukum Perdata berdasarkan KUHPerdata
dan Hukum Tanah Nasional/Pemerintah; dan 2) Perlu dibuat aturan yang
merupakan upaya pemaksa kepada pihak penjual yang tidak menyerahkan objek
jual beli tanpa harus dilakukan gugatan perdata yang memakan waktu
penyelesaian cukup lama.
Date Create | : | 10/01/2014 | Type | : | Text | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Undergraduate-UEU-Undergraduate-2007-41-139 | Collection ID | : | UEU-Undergraduate-2007-41-139 |
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/upaya-hukum-trhadap-wanprestasi-jual-beli-rumah-1890.html
[ Free Download - Free for All ]
...No Files...
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Undergraduate-1890-S000003891_Eddy_suharso.pdf - 321 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970046
Hits Today : 13683
Total Hits : 155658909
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using CCBot/2.0 (https://commoncrawl.org/faq/)
|