PENAMBAHAN POSTERO ANTERIOR CENTRAL VERTEBRA PRESSURE (PACVP) DAPAT MENINGKATKAN ROM EKSTENSI THORACAL LEBIH BAIK DARIPADA INTERVENSI MOBILISASI THORACAL MENGGUNAKAN FOAM ROLLER SAJA PADA KASUS UPPER THORACAL JOINT BLOCKADE

PENAMBAHAN POSTERO ANTERIOR CENTRAL VERTEBRA PRESSURE (PACVP) DAPAT MENINGKATKAN ROM EKSTENSI THORACAL LEBIH BAIK DARIPADA INTERVENSI MOBILISASI THORACAL MENGGUNAKAN FOAM ROLLER SAJA PADA KASUS UPPER THORACAL JOINT BLOCKADE Terdiri dari VI BAB, 103 Halaman, 11 Gambar, 2 Skema, 10 Tabel dan 9 Lampiran Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan PACVP dapat meningkatkan ROM ekstensi thoracal lebih baik daripada intervensi mobilisasi thoracal menggunakan foam roller saja pada kasus upper thoracal joint blockade. Sampel penelitian berjumlah 16 orang yang terbagi dalam 2 kelompok perlakuan. Kelompok Kontrol berjumlah 8 orang yang diberikan intervensi mobilisasi thoracal menggunakan foam roller, sedangkan kelompok Perlakuan berjumlah 8 orang yang diberikan penambahan PACVP pada intervensi mobilisasi thoracal menggunakan foam roller. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Pre-Post Test Design Group. Yang bertujuan untuk mempelajari penambahan PACVP dapat meningkatkan ROM ekstensi thoracal lebih baik daripada intervensi mobilisasi thoracal menggunakan Foam Roller saja pada kasus upper thoracal joint blockade. Hasil uji Normalitas Data dengan menggunakan Shapiro Wilk Test baik kelompok Kontrol maupun kelompok Perlakuan, sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan nilai p<0.05 semua, yang berarti kelompok data berdistribusi normal semua. Kemudian hasil uji Levene�s test pada kelompok control dan kelompok perlakuan yaitu nilai P= 0.084 dimana nilai P> nilai α (0.05), hal ini berarti sampel homogen. Lalu hasil t-Test Related pada kelompok Kontrol didapatkan nilai P= 0.000 dimana P< nilai α (0.05), hal ini berarti Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi mobilisasi thoracal menggunakan Foam Roller saja dapat meningkatkan ROM ekstensi thoracal pada kasus upper thoracal joint blockade. Berdasarkan hasil t-Test Related pada kelompok Perlakuan didapatkan nilai P= 0.000 dimana P< nilai α (0.05), hal ini berarti Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan penambahan PACVP pada intervensi mobilisasi thoracal menggunakan Foam Roller dapat meningkatkan ROM ekstensi thoracal pada kasus upper thoracal joint blockade. Pada hipotesis III peneliti menggunakan uji t-Test Independent, didapatkan nilai P= 0.355 dimana P> nilai α (0.05), hal ini berarti Ho diterima. Sehingga dapat disimpulkan penambahan PACVP dapat meningkatkan ROM ekstensi thoracal tidak lebih baik daripada intervensi mobilisasi thoracal menggunakan Foam Roller saja pada kasus upper thoracal joint blockade. Kesimpulan bahwa penambahan PACVP dapat meningkatkan ROM ektensi thoracal tidak lebih baik daripada intervensi mobilisasi thoracal menggunakan menggunakan Foam Roller saja pada kasus upper thoracal joint blockade. Kata Kunci: Upper thoracal joint blockade, ROM ekstensi thoracal, penambahan PACVP

1.  UEU-Undergraduate-3562-cover.pdf - 18 KB
2.  UEU-Undergraduate-3562-Lembar Pengesahan.pdf - 121 KB
3.  UEU-Undergraduate-3562-ABSTRAK.pdf - 50 KB
4.  UEU-Undergraduate-3562-Kata Pengantar.pdf - 30 KB
5.  UEU-Undergraduate-3562-Daftar Isi.pdf - 46 KB
6.  UEU-Undergraduate-3562-Daftar Pustaka.pdf - 37 KB
7.  UEU-Undergraduate-3562-Lampiran.pdf - 91 KB
8.  UEU-Undergraduate-3562-Quesioner.pdf - 26 KB
9.  UEU-Undergraduate-3562-BABI.pdf - 81 KB

• Penambahan Postero Anterior Central Vertebra Pressure (PACVP) dapat Meningkatkan ROM Ekstensi Thoracal Lebih Baik daripada Intervensi Mobilisasi Thoracal Menggunakan Foam Roller saja pada Kasus Upper Thoracal Joint Blockade