ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINC, BESI, VITAMIN C DAN
STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA
USIA SUBUR DI PULAU SULAWESI
(ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Ilmu Gizi
Posted by [email protected] at 09/12/2014 16:24:32 • 2366 Views

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINC, BESI, VITAMIN C DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR DI PULAU SULAWESI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)

Created by :
ADINDA PUSPITA ( 2010-32-033 )

Subject:	ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINC BESI VITAMIN C DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR DI PULAU SULAWESI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
Alt. Subject :	ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINC BESI VITAMIN C DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR DI PULAU SULAWESI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
Keyword:	Anemia WUS Zat Gizi Mikro

Description:

Latar belakang : Anemia defisiensi zat besi lebih cenderung berlangsung 36% di negara yang sedang berkembang. Prevalensi anemia di Indonesia cukup tinggi, 26,5% remaja wanita, 26,9% WUS, 40,1% bumil, dan 47,0% anak balita. Asupan zat gizi mikri, seperti zat besi, seng, dan vitamin c yang kurang, dapat menimbukan anemia. Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan zat besi, seng, vitamin C, dan status sosial ekonomi terhadap kejadian anemia pada wanita usia subur di pulau Sulawesi. Metode penelitian : Data yang digunakan data sekunder RISKESDAS 2007, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah seluruh sampel usia (15-45 tahun) yang diteliti (n=292). Uji statistik yang digunakan adalah uji t-test Independent dan uji chisquare. Hasil : Berdasarkan penelitian, hanya 14% WUS yang terkena anemia dengan rata-rata umur 32 tahun, berat badan 54,7 kg dan tinggi badan 151,9 cm. Sebagian besar responden 73,6% berpendidikan ≥ SLTP, 80,5% belum menikah, 70,5% belum bekerja dan 67,5% tingkat pendapatannya menengah keatas. Asupan zat besi, vitamin C, dan seng, rata-rata 19,8 � 12,2 gr/hari, 101,77 � 86,3 gr/hari, dan 20,7 � 11,1 gr/hari. Asupan vitamin C lebih signifikan mempengaruhi kejadian anemia pada wanita WUS di Pulau Sulawesi, (p=0,055). Tidak ada hubungan tingkat pendidikan, pendapatan dan status perkawinan dengan kejadian anemia pada WUS di Pulau Sulawesi (p>0,05). Kesimpulan : Instansi kesehatan daerah untuk mempertahankan prevalensi anemia yang rendah pada WUS di Pulau Sulawesi dengan meningkatkan asupan vitamin C agar penyerapan zat besi menjadi cepat. Namun perlu adanya penelitian lanjut tentang faktor � faktor yang mempengaruhi kejadian anemia di Pulau Sulawesi.

Date Create	:	09/12/2014
Type	:	Text
Format	:	pdf
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-undergraduate_2010-32-033
Collection ID	:	undergraduate_2010-32-033

Source :
Undergraduate these health of faculty

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
copyright2014@esaunggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/analisis-hubungan-antara-asupan-zinc-besi-vitamin-c-danstatus-sosial-ekonomi-terhadap-kejadian-anemia-pada-wanitausia-subur-di-pulau-sulawesianalisis-data-sekunder-riskesdas-2007-3980.html

[ Free Download - Free for All ]