TINJAUAN KEGIATAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

RENA ZORAYA, TINJAUAN KEGIATAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RSU KABUPATEN TANGERANG. Karya Tulis Ilmiah, Jakarta :Universitas Esa Unggul Progam Studi Rekam Medis dan Informasi Keshatan 76 halaman, 4 tabeldan 4 lampiran. Masa penyimpanan Di RSU Kabupaten Tangerang berkas rekam medis yang disimpan selama 3 tahun dengan cara melihat tahun kunjungan terakhir pasien tersebut berobat karena rak penyimpanan yang terbatas dan pasien semakin hari bertambah dan rekam medis inaktifnya disimpan selama 2 tahun. Peneliti melakukan observasi dengan tujuan mengidentifikasi kebijakan dan SPO penyusutan rekam medis inaktif, mengidentifikasi pelaksanaan pemilahan, pemindahan, dan penilaian rekam medis inaktif, mengidentifikasi proses alih media rekam medis inaktif dengan menggunakan scanner.Metode ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan bagaimana kegiatan pernyusutan rekam medis inaktif di RSU Kabupaten Tangerang, dengan cara observasi, wawancara, dan daftar check list. Pada saat melakukan observasi di RSU Kabupaten tangerang telah melaksanakan penyusutan berkas rekam medis rawat inap in aktif tahun 2009 yang dipilah sebanyak 36.000 dan sudah dipindahkan ke rak inaktif dan 2010 yang dipilah sebanyak 36.000 dan sebagian berkas rekam medis inaktif 2010 yang dipindahkan sebanyak 30.0000 .jumlah rekam medis rawat inap yang aktif 2011-2013 saat ini sebanyak 120.000. di RSU Kabupaten Tangerang kebijakan untuk inaktif sudah ada yaitu , kebijakan retensi rekam medis inaktif dan kebijakan alih media dan SPO untuk penyusutant idak lengkap hanya SPO alih media dan pemusnahan. Berdasarkan observasi dalam melakukan pemindahan rekam medis inaktif ke rak inaktif dilakukan setelah proses penilaian lembar nilai guna.berkas alih media dilakukan oleh 1 orang petugasrekammedis. Setelah dilakukan penilaian lembar nilai guna berkas rekam medis inaktif dikelompokan dan dipindahkan ke rak inaktif.dari hasil penelitian berkas rekam medis inaktif tahun 2009 terdapat lembar rekam medis bernilai guna yang tidak di scanner dengan jumlah 12,95 %. SebaiknyaRSU Kabupaten Tangerang untuk Penyusutan rekam medis inaktif perlu ditambahkan dalam SPO pemilahan, pemindahan, dan penilaian. agar petugas rekam medis dalam melakukan penyusutan dapat terlaksanakan dengan baik. Sebaiknya dalam melakukan penilaian lembar bernilai guna yang sudah ada kepanitian harus berjalan dan tidak hanya melakukannya hanya 1 orang petugas rekam medis dan sebaiknya RSU Kabupaten Tangerang dalm pelaksanaan kegiatan penyusutan mengacu pada Surat Edaran Dirjen Yanmed No.HK.00.6.1.5.01160. Kepustakaan : 10 buah (1989-2012)

1.  UEU-Undergraduate-3237-bab1.pdf - 47 KB
2.  UEU-Undergraduate-3237-1.Cover.pdf - 35 KB
3.  UEU-Undergraduate-3237-4.lembar Persetujuan.pdf - 25 KB
4.  UEU-Undergraduate-3237-2.Surat Pernyataan Tidak Plagiat.pdf - 53 KB
5.  UEU-Undergraduate-3237-5.Surat Pengesahan Tugas Akhir.pdf - 48 KB
6.  UEU-Undergraduate-3237-3.Abstrak.pdf - 39 KB
7.  UEU-Undergraduate-3237-7. Kata Pengantar.pdf - 38 KB
8.  UEU-Undergraduate-3237-6. Riwayat Hidup Penulis.pdf - 35 KB
9.  UEU-Undergraduate-3237-8. Daftar Isi.pdf - 41 KB
10.  UEU-Undergraduate-3237-9. Daftar Tabel.pdf - 34 KB
11.  UEU-Undergraduate-3237-10. Daftar Lampiran.pdf - 34 KB
12.  UEU-Undergraduate-3237-12. Daftar Pustaka.pdf - 36 KB

• TINJAUAN KEGIATAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

• TINJAUAN KEGIATAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
• TINJAUAN KEGIATAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG