Latar Belakang: Osteoporosis merupakan suatu masalah kesehatan fisik yang serius pada wanita menopause yang berpotensi menimbulkan cacat permanen bahkan kematian karena patah tulang. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor � faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan osteoporosis pada wanita premenopause di Komplek Pondok Bahar RW 06 Kecamatan Karang Tengah Tangerang Banten 2016 Metode Penelitian: Jenis penelitian bersifat deskriptif analitik, dengan metode pendekatan secara Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini wanita premenopause di Komplek Pondok Bahar RW 06 yaitu populasi 344 orang, sampel diambil berdasarkan rumus beda dua proporsi dan diperoleh 124 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square (x2). Hasil: Analisis Univariat bahwa mayoritas dari 124 orang pada umur ≤ 43 tahun (62,9%), pendidikan dasar (62,9%), tidak bekerja (62,1%), penghasilan ≥ UMR (54%), terpapar informasi (58,1%), pengetahuan kurang baik (56,5%), dan perilaku kurang baik (63,7%). Hasil uji statistik dengan chi-square diperoleh hasil faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit osteoporosis pada wanita premenopause yaitu pekerjaan (P-Value 0,036), penghasilan (P-Value 0,000), pengetahuan (P-Value 0,000), sedangkan faktor- faktor yang tidak berhubungan yaitu umur (P-Value 0,940), pendidikan (P-Value 0,217), keterpaparan informasi (P-Value 0,320). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar sampel yang berumur ≤ 43 tahun, berpendidikan dasar, yang tidak bekerja, dengan penghasilan ≥ UMR, yang terpapar informasi, namun berpengetahuan kurang baik, juga berperilaku kurang baik. Faktor Pekerjaan, penghasilan, dan pengetahuan merupakan faktor yang berhubungan. Disarankan bagi dinas kesehatan untuk melakukan upaya promotif dan preventif seperti promosi kesehatan mengenai perilaku pencegahan penyakit osteoporosis dan penanggulangan faktor risiko dari penyakit osteoporosis.