ANALISIS UNIT COST, IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY DAN TARIF SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUHA

Pemerintah Indonesia terus menerus berupaya meningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Akhir-akhir ini melalui program Jaminas Sosial Nasional (JKN) mencoba mewujudkan Universal Health Care (UHC) yang di selenggarakan BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Nasional) Kesehatan. Selain hal diatas rumah sakit juga harus meningkatkan kualitas pelayanan melalui pelaksanaan good corporat government dan good clinical government. Unit cost, implementasi Clinical Pathway (CP) dan tarif merupakan unsur yang saling berkaitan dalam mewujudkan dua prinsip pengelolaan rumah sakit diatas. Sectio Caesarea (SC) di RSUD Labuha merupakan tindakan yang paling banyak dikerjakan di bagian kamar operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana unit cost, implementasi CP dan tarif RSUD Labuha suatu rumah sakit di satu kabupaten kepulauan Halmahera Selatan di Propinsi Maluku Utara. Dalam penelitian ini dengan metode kombinasi (mixed research) dengan model sequentitial explanatory. Penelitian ini berupa operational research dan bersifat deskriptif analitik memakai pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian menggunakan data sekunder dari rumah sakit tahun 2019. Didapatkan bahwa analisis unit cost SC tanpa penyulit pada kelas III secara actual yaitu sebesar Rp. 8.441.881,00 lebih tinggi dari nilai klaim INA CBG�s BPJS yaitu sebesar Rp. 5.210.100,00. Demikian juga terhadap tarif yang berlaku yaitu dengan hasil perhitungan sebesar Rp. 6.494.573,00. Ini tidak ideal dalam analisa unit cost. Dalam implementasi clinical pathway (CP) terhadap 52 pasien ditemukan 43 pasien (82,6%) memenuhi 6 kriteria CP, 5 pasien (9,6%) tidak memenuhi 2 kriteria dan 4 pasien (7,6%) tidak memenuhi 4 kriteria. Jika makin banyak kriteria yang tidak dipenuhi dalam CP maka pembiayaan makin meningkat sehingga mengakibatkan CRR turun. Pada uji beda pasien Metode Mann-whitney pada struktur pembiayaan pasien BPJS dan non BPJS tidak ada perbendaan bermakna (z>0,05).

1.  UEU-Master-21969-cover.Image.Marked.pdf - 294 KB
2.  UEU-Master-21969-halaman pengesahan.Image.Marked.pdf - 237 KB
3.  UEU-Master-21969-halaman pernyataan.Image.Marked.pdf - 1738 KB
4.  UEU-Master-21969-halaman persetujuan.Image.Marked.pdf - 210 KB
5.  UEU-Master-21969-abstrak.Image.Marked.pdf - 345 KB
6.  UEU-Master-21969-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 286 KB
7.  UEU-Master-21969-daftar isi.Image.Marked.pdf - 366 KB
8.  UEU-Master-21969-daftar tabel.Image.Marked.pdf - 360 KB
9.  UEU-Master-21969-daftar gambar.Image.Marked.pdf - 350 KB
10.  UEU-Master-21969-daftar lampiran.Image.Marked.pdf - 348 KB
11.  UEU-Master-21969-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 1993 KB
12.  UEU-Master-21969-lampiran.Image.Marked.pdf - 508 KB
13.  UEU-Master-21969-bab1.Image.Marked.pdf - 1964 KB

• MODEL KEBIJAKAN CONTROLING BUDGETARY SLACK PADA RUMAH SAKIT
• LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN SEMINAR NASIONAL DAN LOKAKARYA PERHIMPUNAN MANAJER PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA
• LAPORAN PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN DAN SEMILOKA NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT KE-IV (PITSELNAS IV)
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN RS DAN MANAJEMEN UNIT (KJ101) SEMESTER GENAP 2020 - 2021
• RANCANGAN MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS X TAHUN 2020
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMILIH RAWAT INAP DI RS. TELOGOREJO SEMARANG
• TINJAUAN PENERIMAAN PETUGAS TERHADAP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI RSUD KEMBANGAN, JAKARTA BARAT