MODEL SUKSES ADOPSI SISTEM INFORMASI PELAYANAN ANTENATAL TERPADU (SIPAT)

Prototype Sistem Informasi Pelayanan Antenatal Terpadu (SIPAT) atau electronic integrated antenatal care (e-iANC) adalah luaran penelitian hibah doktor tahun 2015. SIPAT atau e-iANC merupakan aplikasi yang dirancang untuk digunakan bidan dalam manajemen data dan informasi pelayanan antenatal (ANC) secara elektronik. Berdasarkan pendekatan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) diperoleh hasil bahwa niat bidan untuk adopsi SIPAT atau e-iANC mayoritas sangat baik di lima Kab/Kota Provinsi Jawa Timur dengan ekspektansi kinerja berpengaruh paling besar terhadap niat adopsinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya model sukses adopsi SIPAT melalui pendekatan model kesuksesan DeLone and McLean. Rancangan penelitian menggunakan pre-experiment dengan teknik One-Shot Case Study. Tahun ke-1 eksperimen pengujian Prototype SIPAT dilakukan di laboratorium komputer sebagai objek penelitiannya adalah prototype SIPAT. Pengujian Prototype SIPAT menggunakan metode Verifikasi dan Validasi untuk memperoleh sistem sesuai kebutuhan pemakai dan user friendly. Pengujian Prototype SIPAT diawali dengan pembuatan identitas dan keunikan SIPAT agar tidak memilki kesamaan dengan produk lainnya. Hasil penelusuran nama SIPAT telah digunakan oleh organisasi lain, oleh karenanya untuk selanjutnya aplikasi ini diberi nama electronic integrated antenatal care (e-iANC). Aplikasi e-iANC dikembangkan berbasis web dan dapat diakses pada www.e-ianc.com. Pengujian e-iANC dilakukan di laboratorium komputer Universitas Esa Unggul meliputi pengujian keamanan dan fungsi e-iANC mencakup komponen rancangan input, rancangan sistem, rancangan database, rancangan kendali, dan rancangan platform teknologi. Pengujian keamanan e-iANC atau security testing menggunakan OWASP (the Open Web Application Security Project), menunjukkan bahwa level risiko e-iANC termasuk kategori rendah pada aspek Cross-Domain JavaScript Source File Inclusion, Private IP Disclosure, Web Browser XSS Protection Not Enabled. Pengujian fungsi e-iANC dilakukan pada bidan sebagai end-user, hasil menunjukkan bahwa komponen rancangan input, rancangan sistem, rancangan database, rancangan kendali, dan rancangan platform teknologi secara umum dapat diterima dengan baik. Visualisasi pertambahan berat berat selama kehamilan dan Indeks Massa Tubuh sebelum hamil dapat digunakan untuk menapis risiko kehamilan. Dari 5 data ibu hamil dalam kartu ibu selama uji coba fungsi e-iANC diketahui sebanyak 4 orang ibu hamil (80 %) dengan IMT normal, dan 1 orang (20%) dengan IMT obesitas. Empat ibu hamil dengan IMT normal disarankan pertambahan berat badan selama kehamilan antara 12,5 sampai dengan 17.5 kg, satu orang ibu hamil dengan IMT obesitas disarankan kenaikan berat badan antara 5,5 sampai dengan 10 kg. Dengan demikian e-iANC dapat digunakan bidan dalam pelayanan antenatal untuk memperloleh data yang lebih lengkap dan akurat dan menghasilkan laporan berupa kohort ibu dan laporan pemantauan wilayah setempat secara riel time. Luaran penelitian pada tahap ini berupa aplikasi e-iANC yang telah siap diujicoba di lapangan, permohonan HaKI berupa merek dengan status proses pengumuman, draft publikasi ilmiah pada Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE), Letter of Acceptance (LOA) pada presentasi oral The 2 nd International Symposium of Public Health (ISoPH), draft permohonan hak cipta HaKI dan draft buku Buku �Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Antenatal Terpadu Elektronik.

1.  UEU-Research-10008-16_0165.pdf - 2360 KB