Berdasarkan data International Labour Organisation (2012) setiap tahun ada lebih dari 330 juta kecelakaan kerja di seluruh dunia. Menurut Winarsunu (2008) 80-90% kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan tidak aman. Masih terdapat angka kecelakaan kerja akibat dari tindakan tidak aman oleh petugas laboratorium klinik swasta X. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman pada petugas laboratorium klinik swasta X tahun 2017. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel diambil dari seluruh populasi petugas laboratorium klinik swasta X yang berjumlah 52 responden. Hasil penelitian 55,8% responden melakukan tindakan aman, 57,7% memiliki pengetahuan baik, 51,9% memiliki beban kerja ringan, 67,3% memiliki kelelahan tinggi, 51,9% memiliki persepsi manajemen K3 tidak baik. Hasil uji statitistik, variabel beban kerja (P value = 0,000), kelelahan (P value = 0,003), manajemen K3 (P value = 0,011) berhubungan dengan tindakan tidak aman. Pengetahuan K3 tidak ada hubungan dengan tindakan tidak aman (P value = 1,000). Disarankan kepada manajemen untuk melengkapi materi pengetahuan K3, melakukan perputaran pekerja terhadap jenis pekerjaan, menetapkan batas beban kerja maksimal yang diterima pekerja dan pengaturan jumlah pekerja terhadap kapasitas beban kerja, jadwal kerja dan waktu istirahat yang efektif.