Pabrik tahu X merupakan industri yang bergerak disektor informal yang memiliki potensi bahaya dan risikokecelakaan kerja area pabrik.Penelitian ini dilakukan di industri pabrik tahu X untuk mengetahui gambaran identifikasi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja industri informal pabrik tahu X tahun 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Tahap penelitian ini di antara lain melakukan identifikasi tahapan, identifikasi bahaya dan identifikasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada aktivitas kerjadi pabrik tahu X Jakarta Barat 2017. Dari hasil identifikasi tahapan terdapat proses pengangkutan bahan baku, penyimpanan bahan baku, perendaman kedelai, penggilingan, perebusan, penyaringan, pencetakan serta pemyimpanan bahan kedelai. Hasil identifikasi bahaya diantaranya terdapatkondisi dan situasi bangunan yang tidak layak, uap yang panas dari aktivitas pemasakan, suhu yang panas dari aktivitas pembakaran tungku dan pemasakan, asap dan aroma yang tidak sedap dari sisa limbah, lingkungan yang kurang bersih, lantai yang licin, ruangan yang lembab, bahaya kimia yang berasal dari bahan baku yaitu asam cuka, postur yang janggal dan gerakan berulang akibat dari setiap aktivitas pekerjaan yang dilakukan, tersulut api karena proses pembakaran dari tungku, penyimpanan bahan baku dan alat yang tidak tersusun rapi, debu kayu dari sisa pembakaran. Hasil identifikasi Risiko terdapat risiko gangguan nyeri musculoskeletal, risiko terjatuh atau tersandung, risiko terkena gangguan pernapasan, risiko iritasi pada kulit pe, serta risiko terkena infeksi kulit.Dapat disimpulkan terdapat potensial bahaya dan risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada setiap masing-masing tahapan pembuatan tahu. Serta pentingnya dalam melakukan perbaikan dalam hal penggunaan APD dan bangunan.