Gejala gangguan saluran pernapasan adalah penyakit atau infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh faktor host dan faktor lingkungan di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pernapasan pada pekerja di Proyek The Ayoma Apartment PT PP (Persero) Tbk tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yaitu tenaga kerja yang bekerja di proyek pembangunan The Ayoma Apartment yang berjumlah 246 orang, dan sampel 128 orang dari lokasi pekerjaan konstruksi yaitu bekisting, pengecoran, pembesian dan finishing. Metode pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, observasi dan pengukuran langsung. Hasil penelitian menemukan (82,0%) pekerja mengalami keluhan gangguan pernapasan. Hasil uji univariat menunjukkan (54,7%) pekerja memiliki umur berisiko, (64,1%) pekerja memiliki masa kerja lama, (65,6%) pekerja memiliki status gizi normal, (50,8%) pekerja menggunakan APD ketika bekerja, (83,6%) pekerja adalah perokok, kadar debu 4 titik lokasi pekerjaan > NAB. Hasil uji bivariat dengan chi square menunjukkan terdapat hubungan antara masa kerja (OR 7,425) (95% CI = 2,666 � 20,681), penggunaan APD (OR 3,365) (95% CI = 1,229 � 9,208) dan kebiasaan merokok (OR 7,231) (95% CI = 2,027 � 25,788) & (OR 5,785) (95% CI = 1,375 � 24,342) dengan keluhan gangguan pernapasan, sedangkan pada umur dan status gizi tidak terdapat hubungan dengan keluhan gangguan pernapasan. Disarankan agar pihak perusahaan lebih meningkatkan kedisiplinan program K3 di area kerja.