AKREDITASI PROGRAM STUDI BERBASIS OUPUT DAN OUTCOME PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Mulai bulan Januari tahun 2019, BAN-PT akan menerapkan instrumen akreditasi program studi berbasis outcome yang terdiri dari 9 (sembilan) standar atau kriteria. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi setiap program studi dalam memahami kekuatan dan kelemahan di program studinya, maupun menanggapi secara positif peluang dan tantangan dari pihak luar perguruan tinggi. Selain itu, yang menjadi fokus terhadap instrumen akreditasi terbaru ini adalah perberlakukan akreditasi yang semula berbasis input dan proses, menjadi akreditasi yang berbasis output dan outcome. Pada hakikatnya, instrumen akreditasi berbasis output dan outcome ini secara keseluruhan akan mengukur tingkat ketercapaian dan pelampauan standar nasional pendidikan tinggi dan standar yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi. Instrumen akreditasi berbasis output dan outcome terdiri dari 9 standar, yaitu: Standar 1 � Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Standar 2 � Tata pamong, tata kelola dan kerjasama Standar 3 � Mahasiswa Standar 4 � Sumber daya manusia Standar 5 � Keuangan, sarana dan prasarana Standar 6 � Pendidikan Standar 7 � Penelitian Standar 8 � Pengabdian kepada masyarakat Standar 9 � Luaran dan capaian tridharma. Untuk menampilkan capaian pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, instumen akreditasi yang baru ini mewajibkan setiap program studi untuk menyusun laporan evaluasi diri dan laporan kinerja akademik (semula terdiri dari laporan evaluasi diri, borang 3A program studi, dan borang 3B pengelola program studi). Laporan evaluasi diri dan laporan kinerja akademik yang dipersyaratkan oleh BAN-PT ini pada hakikatnya merupakan intisari dari capaian program studi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang berpatokan pada standar nasional pendidikan tinggi (SNPT) dan standar yang ditetapkan sendiri oleh perguruan tinggi untuk melampaui SNPT, sehingga hampir dapat dipastikan sebuah entitas program studi yang telah mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal akan dapat memperoleh hasil penjaminan mutu eksternal atau akreditasi yang baik pula.

1.  UEU-paper-12081-21_0226.pdf - 192 KB

• TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS PASIEN DALAM MENUJU AKREDITASI INTERNASIONAL DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
• TINJAUAN PELAKSANAAN INFORMED CONSENT TINDAKAN ANASTESI DALAM PENERAPAN AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012 DI RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA
• SELAMAT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL MERAIH AKREDITASI "A"
• AKREDITASI JURUSAN KEPERAWATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• AKREDITASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• AKREDITASI JURASAN DESAIN PRODUK, FAKULTAS DESAIN DAN INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• AKREDITASI JURUSAN AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• AKREDITASI JURUSAN GIZI, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• GAMBARAN KELENGKAPAN LAPORAN OPERASI SESUAI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT 2012 PAB.7.2 DI RUANG DUKUH RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK PERIODE JUNI 2016
• PERANAN INSTALASI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN DALAM PEMENUHAN STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 DI RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH TANGERANG