Penyakit tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ lain. Tuberkulosis paru pada anak terjadi pada usia 0-14 tahun, penyakit tuberkulosis pada bayi dan anak disebut juga tuberkulosis primer dan merupakan suatu penyakit sistemik. Data cakupan tuberkulosis paru pada pasien poliklinik anak di Rumah Sakit Dik Pusdikkes dengan diagnosa tuberkulosis paru anak presentase sebanyak (11,6%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tuberkulosis paru anak usia 0-14 tahun di Rumah Sakit Dik Pusdikkes Kramat Jati pada Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan menggunakan rancangan cross sectional melalui wawancara menggunakan kuesioner kepada 90 orang responden. Variabel univariat dan bivariat dianalisa dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan kejadian tuberkulosis paru anak di Rumah Sakit Dik Pusdikkes sebanyak (66,7%) dengan proporsi umur tidak berisiko 5-14 tahun sebanyak (71,1%), proporsi jenis kelamin laki-laki (62,2%), proporsi status imunisasi BCG yang sudah diberikan sebanyak (83,3%), proporsi status gizi tidak kurus (60,0%), proporsi status ekonomi baik (58,9%), proporsi ada riwayat tuberkulosis paru dalam keluarga (52,2%) dan proporsi ada kebiasaan merokok dalam keluarga (86,7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian tuberkulosis paru (p=0,006), ada hubungan antara riwayat tuberkulosis paru dalam keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru (p=0,001) dan variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin, status imunisasi BCG, status gizi, status ekonomi, kebiasaan merokok dalam keluarga. Untuk meningkatkan pencegahan tuberkulosis paru pada anak di Rumah Sakit tetap terus memberikan edukasi terhadap anak yang memiliki riwayat tuberkulosis paru dalam keluarga.