|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Research Report » Magister Hukum Posted by [email protected] at 02/05/2019 13:27:57 • 1923 Views
FORMULASI GEL TABIR SURYA DARI BUAH MAHKOTA DEWA [PHALERIA MARCOCARPHA (SCHEFF.) BOERLCreated by :
Dr.Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed., Apt ( 0318046802 ) Dr. Henny Saraswati, M.Biomed Dr. Sri Teguh Rahayu, M.Farm., Apt.
Subject: | TABIR SURYA MAHKOTA DEWA | Alt. Subject : | SUNSCREEN MAHKOTA DEWA | Keyword: | MANGIFERIN SPF |
Description:
Pengembangan sediaan tabir surya menuju pada penggunaan bahan alam dewasa ini lebih diutamakan karena lebih mudah diterima oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya anggapan yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa bahan alam lebih aman digunakan dan dampak negatifnya lebih sedikit daripada bahan kimia (Setiawan, 2010). Bahan alam yang berpotensi sebagai bahan tabir surya adalah buah mahkota dewa, buah mahkota dewa mengandung senyawa utama yaitu senyawa turunan benzofenon dimana turunan ini memiliki efek perlindungan terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet (Shovyana, 2013). Senyawa turunan benzofenon yang terdapat dalam buah mahkota dewa adalah senyawa mahkosida A, mangiferin dan 6,4-dihidroksi-4-metoksibenzofenon-2-o-β-d-glukopiranosida (Rinayanti, 2014). Benzofenon merupakan senyawa yang sering ada pada formulasi tabir surya dan juga merupakan bahan tabir surya kimia yang dibuat dan diformulasi dalam bentuk sediaan krim. Hasil penelitian secara in-vitro terhadap buah mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak dan isolate buah mahkota dewa memiliki aktivitas tabir surya dengan nilai SPF pada konsentrasi 500 ppm berturut-turut adalah 30,38 pada eksrak methanol, 12,44 pada fraksi heksan, 31,76 pada fraksi etl asetat, sedangkan nilai SPF pada isolate adalah 17,2 pada mahkosida A, 15,83 pada mangiferin dan 16.11 pada 6,4-dihidroksi-4-metoksibenzofenon-2-o-β-d-glukopiranosida. Hasil uji in-vivo pada tikus menunjukkan bahwa mangiferin pada konsentrasi 25% dan 50% menghasilkan diameter eritema 0 (tidak ada eritema) dan skor eritema sama dengan 0. Penelitian tahap kedua ini dilakukan untuk mengetahui apakah isoat mangiferin yang memiiki aktvitas secara in-vitro dan in-vivo sebagai tabir surya dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel tabir surya yang memenuhi persyaratan, dan berapakah konsentrasi dari isolat mangiferin yang dapat memberikan nilai SPF yang efektif sebagai sediaan tabir surya. Penelitian diawali dengan melakukan preformulasi, dilanjutkan dengan formulasi, evaluasi sediaan gel, uji pengamatan fisik dan uji kesukaan. Penelitian ini bermanfaat untuk mendapatkan gel tabir surya yang berasal dari bahan alam untuk, untuk standarisasi dan pengembangan produk, serta untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Pre formulasi diawali dengan optimasi basis gel, selanjutnya dilakukan formulasi menggunakan ekstrak etanol buah mahkota dewa dan mangiferin masing-masing pada konsentrasi 1.25, 2,5 dan 5%. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan bahwa ke 6 formula gel memenuhi persyaratan untuk sediaan gel dengan rentang pH antara 5.8-6, daya sebar 3.3-5.2 cps, dan viskositas 20.000-30.000 cps. Ke 6 formula gel memiliki nilai SPF pada eksrak buah mahkota dewa konsntrasi 1.25%, 2.5% dan 5% masing-masing adalah 7, 14.1 and 16.2, sedangkan pada formula mangiferin konsentrasi 1.25%, 2.5% dan 5% berturut-turut adalah 11.2, 38.6 dan 88.53 Hasil uji stabilitas selama 2 bulan menunjukkan bahwa ke 6 formula gel stabil pada suhu penyimpanan 80, 250 dan 400C. Hasil uji hedonic menunjukkan bahwa pada parameter warna gel yang mengandung mangiferin 2.5% merupakan warna yang paling disukai, pada parameter aroma gel mangiferin 5% merupakan aroma yang paling disukai, pada parameter uji kenyamanan gel mangiferin 2.5% merupakan gel yang paling nyaman dan pada parameter kekentalan gel ekstrak 2.5% merupakan gel dengan kekentalan yang paling disukai. Hasil uji iritasi menunjukkan ke 6 formula gel tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Contributor | : |
- Irvani Rakhmawati, MSi.
| Date Create | : | 00/00/0000 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Research-16_0289 | Collection ID | : | 16_0289 |
Source : LAPORAN AKHIR PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL INSTITUSI
Relation Collection: Fakultas Ilmu Kesehatan
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @2019 Perpustakaan Universitas Esa Unggul
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/formulasi-gel-tabir-surya-dari-buah-mahkota-dewa-phaleria-marcocarpha-scheff-boerl-12938.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Research-12938-16_0289.pdf - 2619 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
...No Files...
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 3
Total Visitor : 1970111
Hits Today : 66453
Total Hits : 157314910
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|