BEDA EFEK PENAMBAHAN AUTOSTRETCHING PADA MWD DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI
PINGGANG AKIBAT SPONDYLOARTHROSIS LUMBALIS

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 18/12/2013 12:49:34 • 987 Views

BEDA EFEK PENAMBAHAN AUTOSTRETCHING PADA MWD DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG AKIBAT SPONDYLOARTHROSIS LUMBALIS

Created by :
Yohanes Edy Priyono ( 2009-65-112 )

Subject:	BEDA EFEK PENAMBAHAN AUTOSTRETCHING PADA MWD DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG
Alt. Subject :	BEDA EFEK PENAMBAHAN AUTOSTRETCHING PADA MWD DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG
Keyword:	PENAMBAHAN AUTOSTRETCHING MWD PENURUNAN NYERI PINGGANG

Description:

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efek penambahan autostretching pada MWD dan TENS terhadap penurunan nyeri pinggang akibat spondyloarthrosis lumbalis. Profil Sampel : Sampel berjumlah 20 yang berobat fisioterapi di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Propinsi Lampung, yang terdiri dari 9 orang laki-laki, 11 orang perempuan, usia 46-50 : 8 orang, 51-55 : 2 orang, 56-60 : 3 orang, 61-65 : 4 orang, 66-70 : 4 orang, pekerjaan : wiraswasta 4 orang, pensiunan 6 orang, Ibu rumah tangga 5 orang, Pegawai Negeri Sipil 5 orang. Teknik Pengambilan sampel : Penelitian berlangsung dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan tanggal 31 Januari 2011 Sampel berjumlah 20 orang pasien dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan kemudian dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu Kelompok Kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang pasien, intervensi yang diberikan MWD dan TENS, sedangkan Kelompok Perlakuan dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang pasien intervensi, yang diberikan MWD, TENS dan autostretching. Hasil dan efek yang diperoleh dari intervensi pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan adalah pengurangan nyeri. Metode : penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whiteney. Hasil : Hasil uji t-test related pada Kelompok Kontrol nilai p = 0,001 (p< α = 0,05) dan Kelompok Perlakuan nilai p = 0,003 (p< α = 0,05) berarti bahwa intervensi yang diberikan/ dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh pada penurunan nyeri. Dan hasil uji t-test independent menunujukkan nilai p = 0,001 (p > α = 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada beda efek yang sangat signifikan antara intervensi MWD dan TENS dengan intervensi penambahan autostretching pada MWD dan TENS terhadap penurunan nyeri pinggang akibat spondyloarthrosis lumbalis. Disarankan setelah penelitian ini dapat diteruskan dengan penelian yang lebih besar.

Date Create	:	18/12/2013
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-2009-65-112
Collection ID	:	2009-65-112

Source :
Perpustakaan Esa Unggul

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
Copyright @2013 by UEU Library

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/beda-efek-penambahan-autostretching-pada-mwd-dan-tens-terhadap-penurunan-nyeripinggang-akibat-spondyloarthrosis-lumbalis-1356.html

[ Free Download - Free for All ]