EFEKTIVITAS PENAMBAHAN OBSTACLE COURSE EXERCISE PADA BALANCE BOARD EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN POSTURAL KONTROL ANAK AUTISME

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas penambahan obstacle course pada balance board exercise terhadap peningkatan postural kontrol pada anak autisme. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk mengetahui pengaruh suatu intervensi yang dilakukan pada objek penelitian dengan menggunakan pretest posttest design control group, dimana peningkatan postural kontrol diukur dengan menggunakan functional reach test. Sampel: Sampel terdiri dari 16 anak autis dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling berdasarkan hasil assessment dan dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Kelompok perlakuan I terdiri dari 8 sampel diberikan intervensi berupa balance board exercise dan kelompok perlakuan II terdiri dari 8 sampel diberikan intervensi berupa penambahan obstacle course exercise pada balance board exercise. Hasil: Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Shapiro Wilk Test sebagai uji normalitas diperoleh data terdistribusi normal dengan nilai p> 0,05. Levene�s Test sebagai uji homogenitas diperoleh data memiliki varian yang homogen. Uji Paired Sample Test sebagai uji hipotesis I dan II didapatkan data p = 0,001 (p<0,05) yang berarti intervensi balance board exercise dan penambahan obstacle course exercise pada balance board exercise dapat meningkatkan postural kontrol. Uji Independent Sample T-test sebagai uji hipotesis III didapatkan data p = 0,001 (p<0,05) yang berarti penambahan obstacle course exercise pada balance board exercise lebih baik dibandingkan balance board exercise saja dalam meningkatkan postural kontrol pada anak autis. Kesimpulan: Penambahan obstacle course exercise pada balance board exercise lebih efektif terhadap peningkatan postural kontrol pada anak autisme.

1.  UEU-Undergraduate-13807-COVER.Image.Marked.pdf - 170 KB
2.  UEU-Undergraduate-13807-LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 4909 KB
3.  UEU-Undergraduate-13807-LEMBAR PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 4827 KB
4.  UEU-Undergraduate-13807-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 231 KB
5.  UEU-Undergraduate-13807-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 189 KB
6.  UEU-Undergraduate-13807-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 216 KB
7.  UEU-Undergraduate-13807-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 225 KB
8.  UEU-Undergraduate-13807-BABI.Image.Marked.pdf - 223 KB

• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL FISIOTERAPI PEDIATRI
• MODUL Fisioterapi K3
• MODUL FISIOTERAPI PENGUKURAN
• MODUL FISIOTERAPI INTEGUMENT
• PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INHALASI AEROSOL, MWD DAN CHEST FISIOTERAPI (POSTURAL DRAINAGE, PURSED LIP DEEP BREATHING, HUFFING, CAUGHING) TERHADAP PENINGKATAN VENTILASI (VEP1) PADA PENDERITA ASTHMA BRONCHIALE
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY, ULTRASOUND DAN LATIHAN STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS ANKLE PADA CHRONIK ANKLE INSTABILITY