Angka kematian bayi baru lahir di Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 yaitu 3 bayi per 1000 kelahiran. Angka kematian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang kurang diperhatikan oleh masyarakat dan karakteristik yang tidak diduga. Penelitian ini dilakukan di RSAB Harapan Kita yang merupakan rumah sakit rujukan tersier ibu dan anak di Indonesia, sehingga penyebab kematian di rumah sakit tersebut beragam. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran karateristik ibu bayi baru lahir, karateristik bayi baru lahir meninggal, dan menganalisa faktorfaktor yang menyebabkan kematian bayi baru lahir. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan data dari dokumen mengenai penyebab kematian bayi baru lahir di RSAB Harapan Kita. Hasil penelitian didapatkan karakteristik ibu adalah usia tidak beresiko (20-35 tahun), ibu dengan paritas beresiko, ibu dengan jarak melahirkan yang tidak beresiko (lebih dari 2 tahun), dan ibu dengan riwayat penyakit yang beresiko. Karakteristik bayi baru lahir meninggal adalah bayi baru lahir dini(0-6 hari), bayi yang dilahirkan dengan proses persalinan section caesarea, bayi premature, bayi berat lahir rendah. Dan 10 besar penyebab kematian bayi baru lahir, yaitu kelainan kongenital(31%), sepsis(16%), asfiksia(8%), RDS(7%), Hydrops Fetalis(5%), PPHN(3%), Prematur(3%), ELBW(2%), Hipoplasi(2%), Syok Septic(2%), dan lainlain(201%). Rumah sakit perlu melakukan pengkajian lebih lanjut tentang penyebab kelainan kongenital.