Secara global WHO tahun 2017 memperkirakan 7,53 miliar orang populasi di dunia terdapat 486 juta anak (6,45%) menderita karies gigi.Tujuan penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan status karies gigi pada anak SD kelas II di SDN.1 Kedoya Selatan Jakarta Barat tahun 2019.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, sampel 30 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dengan uji chi square. Hasil univariat yaitu proporsi tertinggi siswa memiliki karies gigi sebesar 86,6%,cara sikat gigi salah sebesar 66,7%,kebiasaan menyikat gigi buruk sebesar 60%,perilaku buruk mengkonsumsi makanan kariogenik sebesar 100%. Tidak ada hubungan cara sikat gigi dengan status karies (PR=1,125,95%CI:0,799-1,585),tidak ada hubungan antara kebiasaan sikat gigi dengan status karies (PR=1,06, 95%CI:0,789-1,442).Diharapkan puskesmas melakukan upaya UKGS 2x setahun, melakukan edukasi sikat gigi, membawa obat alkes gigi dan melakukan penanganan kuratif.Sekolah diharapkan menambahkan fasilitas seperti wastafel, sikat pasta gigi,air bersih.Peneliti selanjutnya disarankan meneliti pH saliva, plak dan kondisi gigi.