METODE MASGUTOVA NEUROSENSOMOTOR REFLEX INTEGRATION (MNRI) LEBIH BAIK DARIPADA METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAK ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY SPASTIS DIPLEGIA

Tujuan : Untuk mengetahui Metode Masgutova Neurosensomotor Reflex Integration (MNRI) lebih baik daripada Glenn Doman dalam meningkatkan kemampuan merangkak anak dengan Cerebral Palsy Spastis Diplegia. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitia Quasi eksperimen untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Sample terdiri dari 16 anak dari klinik tumbuh kembang anak Kids Learning Center dan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan menggunakan table assessment yang tersedia. Sample dikelompokan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 8 anak dengan intervensi yang diberikan adalah Metode Masgutova Neurosensomotor Reflex Integration dan kelompok perlakuan II yang terdiri dari 8 anak dengan intervensi Metode Glenn Doman. Hasil : Hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test didapatkan data terdistribusi normal sedangkan uji Homogenitas dengan Levene�s Test Didapatkan data memiliki varian yang homogeny. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan I digunakan Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai p = 0,012 yang berarti intervensi MNRI dapat menambah peningkatan kemampuan merangkak anak dengan Cerebral palsy spastis diplegia. Pada kelompok II digunakan paired sample t-test didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti intervensi Glenn Doman dapat menambah peningkatan kemampuan merangkak anak dengan Cerebral palsy spastis diplegia. Pada hasil t-test independent menunjukan nilai p = 0,001 bahwa MNRI lebih baik dari pada metode Glenn Doman untuk menambah peningkatan kemampuan merangkak anak dengan Cerebral palsy Spastis diplegia. Kesimpulan : MNRI lebih baik dari pada Metode Glenn Doman untuk menambah kemampuan merangkak pada anak dengan cerebral palsy spastis diplegia.

1.  UEU-Undergraduate-14684-cover.Image.Marked.pdf - 263 KB
2.  UEU-Undergraduate-14684-pengesahan.Image.Marked.pdf - 211 KB
3.  UEU-Undergraduate-14684-pernyataan.Image.Marked.pdf - 250 KB
4.  UEU-Undergraduate-14684-abstrak.Image.Marked.pdf - 258 KB
5.  UEU-Undergraduate-14684-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 277 KB
6.  UEU-Undergraduate-14684-daftar isi.Image.Marked.pdf - 308 KB
7.  UEU-Undergraduate-14684-daftar tabel.Image.Marked.pdf - 350 KB
8.  UEU-Undergraduate-14684-daftar gambar.Image.Marked.pdf - 301 KB
9.  UEU-Undergraduate-14684-daftar diagram.Image.Marked.pdf - 300 KB
10.  UEU-Undergraduate-14684-daftar skema.Image.Marked.pdf - 300 KB
11.  UEU-Undergraduate-14684-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 341 KB
12.  UEU-Undergraduate-14684-lampiran 1.Image.Marked.pdf - 351 KB
13.  UEU-Undergraduate-14684-lampiran 2.Image.Marked.pdf - 441 KB
14.  UEU-Undergraduate-14684-lampiran 3.Image.Marked.pdf - 223 KB
15.  UEU-Undergraduate-14684-lampiran 4.Image.Marked.pdf - 334 KB
16.  UEU-Undergraduate-14684-lampiran 5.Image.Marked.pdf - 119 KB
17.  UEU-Undergraduate-14684-bab1.Image.Marked.pdf - 228 KB

• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL FISIOTERAPI PEDIATRI
• MODUL Fisioterapi K3
• MODUL FISIOTERAPI PENGUKURAN
• MODUL FISIOTERAPI INTEGUMENT
• PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INHALASI AEROSOL, MWD DAN CHEST FISIOTERAPI (POSTURAL DRAINAGE, PURSED LIP DEEP BREATHING, HUFFING, CAUGHING) TERHADAP PENINGKATAN VENTILASI (VEP1) PADA PENDERITA ASTHMA BRONCHIALE
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY, ULTRASOUND DAN LATIHAN STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS ANKLE PADA CHRONIK ANKLE INSTABILITY