PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. ABC

sehingga perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam dunia bisnis dituntut saling berusaha untuk mengikuti perkembangan tersebut, terutama sektor industri. Pada umumnya, pengukuran kinerja suatu perusahaan marupakan salah satu hal yang sangat penting bagi manager, guna perencanaan masa depan, dan mengevaluasi apakah perusahaan telah mencapai visi, misi, dan tujuannya, serta merencanakan strategi-strategi baru pada masa yang akan datang. Pada saat ini terdapat berbagai alat ukur atau metode kinerja yang kadang berbeda dari satu industri dengan industri yang lain, tetapi sulit untuk mengatakan bahwa alat ukur tersebut benar-benar merupakan alat ukur yang dapat menilai keberhasilan perusahaan yang sebenarnya. Bertolak dari sini muncul suatu konsep baru yaitu Balanced Scorecard. PT.ABC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi plastik dan printing. Berawal dari usaha kerja sama pada tahun 1984 sampai sekarang, PT. ABC berlokasi di Jalan RH. Moh. Noeradji (Kenaiban) no XX, Sumur Pacing-Tangerang. Masalah yang dihadapi oleh PT.ABC adalah ditemukan beberapa kondisi kinerja perusahaan yang masih kurang baik. Kriteria ini timbul dikarenakan perusahaan yang hanya mengukur kinerja dari perspektif keuangan saja tanpa memperhatikan perspektif non-keuangan, yang mencakup perspektif pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran. Dengan demikian tujuan pembahasan dalam skripsi ini adalah untuk melakukan perhitungan kinerja perusahaan dari 4 perspektif yang terdapat pada Balanced Scorecard. Dari hasil pengolahan data dan analisis, diperoleh bahwa kinerja perusahaan sudah baik ditinjau dari perspektif pelanggan dengan hasil pengukuran 93,90%, perspektif proses bisnis internal dengan hasil pengukuran 86,25%, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan hasil pengukuran 95,36%, dengan rata-rata hasil pengukuran dari ketiga perspektif tersebut adalah 91,835%. Sedangkan dari perspektif keuangan, kondisi kinerja masih kurang baik dikarenakan ada beberapa nilai atribut pada perspektif keuangan yang terus menurun dari tahun ke tahun atau berada di bawah target perusahaan, antara lain nilai ROA, ROE, ROI, dan margin laba.

1.  UEU-Undergraduate-1535-COVER.pdf - 20 KB
2.  UEU-Undergraduate-1535-TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR.pdf - 11 KB
3.  UEU-Undergraduate-1535-PENGESAHAN TUGAS AKHIR.pdf - 11 KB
4.  UEU-Undergraduate-1535-ABSTRAK.pdf - 21 KB
5.  UEU-Undergraduate-1535-KATA PENGANTAR.pdf - 40 KB
6.  UEU-Undergraduate-1535-DAFTAR ISI.pdf - 16 KB
7.  UEU-Undergraduate-1535-DAFTAR TABEL.pdf - 14 KB
8.  UEU-Undergraduate-1535-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 11 KB
9.  UEU-Undergraduate-1535-DAFTAR GAMBAR.pdf - 13 KB
10.  UEU-Undergraduate-1535-HALAMAN PERNYATAAN.pdf - 11 KB
11.  UEU-Undergraduate-1535-HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf - 181 KB
12.  UEU-Undergraduate-1535-LAMPIRAN -LAMPIRAN.pdf - 697 KB
13.  UEU-Undergraduate-1535-BABI.pdf - 29 KB

• PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. ABC