TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG

Indikator informed consent yang lengkap adalah kelengkapan nama dan tanda tangan oleh dokter dan keluarga pasien. Keterangan waktu dan jenis tindakan juga tidak kalah pentingnya dalam pengisian lembar informed consent, karena hal ini dapat menjelaskan kapan dan apa tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien. Berdasar hasil observasi, penulis melihat banyaknya pengisian lembar persetujuan tindakan yang belum lengkap terutama untuk pasien operasi Sectio Caesarea, dari 56 tindakan Sectio Caesarea tidak ada lembar persetujuan yang terisi dengan lengkap 100%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelengkapan pengisian Surat Persetujuan Tindakan Kedokteran Pasien Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Urip Sumoharjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metodologi penelitian cross sectional dengan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil menunjukan bahwa tingkat kelengkapan terendah adalah 57% dan tertinggi mencapai 70%. Ketidaklengkapan pengisisan tersebut sebagian besar dikarenakan petugas tidak memeriksa kembali lembar setelah dilakukan penjelasan mengenai tindakan asuhan yang akan diberikan. Ketidaklengkapan pengisian persetujuan tindakan kedokteran menunjukan ketidaksesuaian dengan Permenkes RI No. 290 tahun 2008 tentang persetujuan tindakan kedokteran yang menyebutkan indikator informed consent yang lengkap adalah kelengkapan nama dan tanda tangan oleh dokter dan keluarga pasien. Keterangan waktu dan jenis tindakan juga tidak kalah pentingnya dalam pengisian dilembar informed consent. Selain itu harus memuat data yang lengkap sehingga pasien, dokter dan rumah sakit dapat mencegah terjadinya kasus kasus hukum. Dengan hasil tersebut diharapkan bagian assembling sebaiknya mengembalikan formulir informed consent apabila pengisian belum lengkap serta petugas yang bertugas dibagian pelayanan memastikan bahwa formulir informed consent sudah lengkap pengisiannya.

1.  UEU-NonDegree-15394-HALAMAN JUDUL.Image.Marked.pdf - 127 KB
2.  UEU-NonDegree-15394-ABSTRAK BAHASA INDONESIA.Image.Marked.pdf - 126 KB
3.  UEU-NonDegree-15394-ABSTRAK BAHASA INGGRIS.Image.Marked.pdf - 157 KB

• TINJAUAN PELAKSANAAN PENGALIHMEDIAAN REKAM MEDIS SECARA ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
• TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP YANG PULANG PADA BULAN DESEMBER 2012 KE INSTALASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
• TINJAUAN TATA RUANG UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT AN � NISA TANGERANG
• Tinjauan Aspek Keamanan Ruang Penyimpanan Rekam Medis di Rumah Sakit Medika Permata Hijau
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011
• TINJAUAN KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT X
• TINJAUAN PEMAHAMAN PASIEN PRE OPERASI TERHADAP PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PASAR REBO JAKARTA TIMUR
• PERANCANGAN APLIKASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK UNTUK KLINIK BALAI PENGOBATAN ISLAMIC VILLAGE
• TINJAUAN PENERAPAN SISTEM REKAM MEDIS DI PUSKESMAS TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG