Pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan adalah tujuan pengelolaan yang
menjamin tingkat pemamfaatan sumber daya alam yang tidak merusak dan melampaui daya
pulih SDA tersebut, sebagai perusahaan pengolah kelapa sawit PT XYZ memanfaatkan
berbagai sumber daya alam untuk menciptakan nilai tambah terhadap tanaman sawit. Penelitian
ini menggunakan analisis data multidimensional scaling menunjukan bahwa pengelolaan
perusahaan pengolah kelapa sawit PT XYZ cukup berkelanjutan dari segi dimensi ekologi
(52,69), sosial (64,70) dan kelembagaan (55,65) namun dari segi dimensi ekonomi (25,67) dan
teknologi (48,50) berada pada kondisi kurang berkelanjutan. Dalam rangka untuk
meningkatkan status keberlanjutannya, pengambil kebijakan sebaiknya mempertimbangkan
atribut � atribut yang memiliki nilai leverage tertinggi untuk dilakukan perumusan kebijakan
atau strategi baru bagi perusahaan dalam mencapai perusahaan yang berkelanjutan. Dimensi
ekonomi sebagai dimensi yang paling kecil tingkat keberlanjutannya dilakukan pengkajian
menggunakan system dinamis untuk mengidentifikasi dan memodelkan permasalahan pada
dimensi ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permodelan yang dilakukan dengan
system dinamis mampu meningkatkan produksi TBS perkebunan PT XYZ hingga 1.978,5
ton/tahun dari skenario 1 dan 6.651,5 ton/tahun dari skenario 2, sementara itu dapat
meningkatkan Oil extraction rate sehingga meningkatkan produksi CPO hingga 1.879,59
ton/tahun dari skenario 3 dan 2.025,55 ton/tahun dari skenario 4.