USULAN PERBAIKAN KUALITAS DAN MINIMASI CACAT PRODUK SENAR PE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. CENTRAL SARANA PANCING

P.T. Central Sarana Pancing merupakan perusahaan manufactur untuk alat-alat pancing yang berkualitas di Indonesia (seperti: senar pancing, reel, dan tackle box).Proses produksi yang dilakukan di PT. Central Sarana Pancing masih banyak menemukan cacat pada proses produksi terutama pada proses pembuatan senar PE. Berdasarkan data cacat produksi periode Januari2019-Juni 2019 diketahui jumlah cacat produksi cukup tinggi sebesar 16% , melebihi angka persentase maksimum kegagalan yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 10%. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi proses produksi untuk menurunkan cacat, perlu dilakukan evaluasi terhadap proses produksi yang berlangsung. Kriteria cacat yang terjadi pada produk senar PE yaitu benjolan, keriting, berbulu dan kasar. Cacat benjolan merupakan jenis cacat yang terbesar, sebesar 56,87 % jumlah produksi bulan Januari 2019-Juni 2019 yang terjadi pada produk senar PE di PT. Central Sarana Pancing. Peta kendali P menunjukan data produksi terkendali atau tidak keluar dari batas yang ditentukan. Analisis kemampuan proses mendefinisikan kemampuan proses memenuhi spesifikasi atau mengukur kinerja proses. dapat diketahui bahwa Cp > 1.33 yaitu 4.22 berarti dapat dikatakan kapabilitas proses sangat baik. nilai Cpk masih dalam range nol dan satu yaitu 0.45 maka proses menghasilkan produk yang tidak sesuai spesifikasi. Diagram Fishbone dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Cacat Benjolan, kemudian dianalisis dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Metode ini akan menentukan dan mengalikan tingkat keparahan, kejadian, dan deteksi, sehingga diperoleh Risk Priority Number (RPN). Kegagalan potensial yang menyebabkan terjadinya cacat benjolan pada senar PE dimana nilai RPN terbesar adalah kesalahan operator kurang peduli terhadap cacat yang terjadi dengan nilai RPN sebesar 294 dan performasi mesin menurun dengan nilai RPN yang sama yaitu sebesar 294, merupakan prioritas dalam dilakukannya tindakan korektif,sehingga dapat diusulkan rekomendasi aksi yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi faktor dominan penyebab cacat benjolan pada senar PE.

1.  UEU-Undergraduate-16988-Cover.Image.Marked.pdf - 337 KB
2.  UEU-Undergraduate-16988-Halaman Pengajuan.Image.Marked.pdf - 448 KB
3.  UEU-Undergraduate-16988-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 381 KB
4.  UEU-Undergraduate-16988-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 475 KB
5.  UEU-Undergraduate-16988-HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 336 KB
6.  UEU-Undergraduate-16988-Ucapan Terima Kasih.Image.Marked.pdf - 483 KB
7.  UEU-Undergraduate-16988-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 394 KB
8.  UEU-Undergraduate-16988-Daftar Isi.Image.Marked.pdf - 856 KB
9.  UEU-Undergraduate-16988-BAB I.Image.Marked.pdf - 499 KB
10.  UEU-Undergraduate-16988-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 420 KB

• Proceeding the 7th International Seminar on Industrial Engineering and Management (7th ISIEM)
• NURBET RIDUWAN � Teknik Industri ANALISA PERBAIKAN STANDAR KERJA MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DI PT. OSRAM INDONESIA
• Koleksi Buku Baru Prodi Teknik Industri
• LAPORAN TUGAS DINAS KE BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT TANGGAL 2 - 3 NOVEMBER 2017 : LOKAKARYA PRAKTIKUM TEKNIK INDUSTRI TERINTEGRASI
• KOLEKSI BUKU BARU FAKULTAS TEKNIK TAHUN 2017
• PREDICTION GUIDELINES FOR PERFOMANCE USING SPRINGATE MODEL AND INFLUENCE ON STOCK RETURN PROPERTY & REAL ESTATE AND FOOD & BEVERAGE SECTORS LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE
• USULAN PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MEMINIMALKAN CACAT PRODUK PADA PROSES PRODUKSI CRANKCASE � HP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI DIVISI FOUNDRY PT. SHARPRINDO DINAMIKA PRIMA
• ANALISIS KERUGIAN OPERASIONAL AKIBAT KETIDAKSERASIAN ALAT ANGKUT DENGAN ALAT MUAT MENGGUNAKAN MODEL ANTRIAN PUTARAN
• USULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU HANGER PADA PT. KKM
• IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM PERENCANAAN PRODUKSI USAHA KERAJINAN ANYAMAN PANDAN