PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE STABILITY EXERCISE DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS LUMBAL DAN MENURUNKAN DISABILITAS PADA KASUS LOW BACK PAIN MIOGENIK

Tujuan: Mengetahui perbedaan efektifitas William Flexion Exercise (WFE) dan Core Stability Exercise (CSE) dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal dan menurunkan disabilitas pada Low Back Pain (LBP) miogenik. Metode: Penelitian ini quasi eksperimental. Sampel 24 orang pegawai PT. Angkasa Pura II Bandung dengan gangguan fleksibilitas dan LBP miogenik, dipilih berdasarkan teknik purpossive sampling, dibagi dua kelompok, WFE (n=12) dan CSE (n=12) dengan alat ukur MMST (Modified Modified Schober Test) untuk fleksibilitas dan ODI (Oswestry Disability Index) untuk disabilitas. Hasil: Hasil perlakuan kelompok WFE nilai p=0,001 nilai rata-rata MMST 23,67 � 1,30 dan ODI 18,50 � 1,73 berarti ada efek WFE dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal dan menurunkan disabilitas. Sedangkan pada CSE nilai p=0,000 nilai rata-rata MMST 23,83 � 2,44 dan ODI 19,83�1,03 berarti ada efek CSE dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal dan menurunkan disabilitas. Hasil Mann Whitney U test menunjukan nilai p= 0,45 pada kelompok WFE dan p= 0,61 pada CSE berarti tidak ada perbedaan efektifitas WFE dengan CSE dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal dan menurunkan disabilitas pada LBP miogenik. Kesimpulan: William Flexion Exercise (WFE) dan Core Stability Exercise(CSE) sama baiknya dalam meningkatkan fleksibilitas dan menurunkan disabilitas pada LBP miogenik.


Alt. Description

Objective: To determine the differences effect william flexion exercise (WFE) and core stability exercise (CSE) for increase flexibility and decrease disability in low back pain (LBP) myogenic.Methods: This study is a quasi experimental research. Twenty four people who had flexibility disorders and LBP myogenic problem on officer PT. Angkasa Pura II Bandung,selected based on purposive sampling.Allocated to two groups, WFE (n=12) and CSE (n=12). MMST (Modified Modified Schober Test) used to measure of flexibility and ODI (Oswestry Disability Index) for disability.Result: Result of WFE with p-value= 0,001, mean�S.D MMST 23,67 � 1,30 and ODI 18,50 � 1,73.It mean have a effect WFE for increase flexibility and decrease disability. Result of CSE with p-value=0,000 mean�S.D MMST 23,83 � 2,44 and ODI 19,83�1,03.It means CSE have a effect for increase flexibility and decrease disability.The results of Mann Whitney U test obtained value of p= 0,45 on WFE and p= 0,61 on CSE. It means has not effect WFE and CSE for increase flexibility and decrease disability in LBP myogenic. Conclusion: William Flexion Exercise (WFE) and Core Stability Exercise (CSE) same as effective to increase flexibility and decrease disability in LBP myogenic.

1.  UEU-Journal-17847-11_0651.pdf - 879 KB

• BEDA EFEK PENAMBAHAN LUMBAL KORSET PADA INTERVENSI MWD, US DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LOW BACK PAIN MIOGENIK
• PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANGMEKANIKA TUBUH TERHADAP PERAWAT YANGMENGELUH LOW BACK PAIN DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD JAKARTA
• PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MEKANIKA TUBUH TERHADAP PERAWAT YANG MENGELUH LOW BACK PAIN DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD JAKARTA
• PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI AUTOSTRETCHING UNTUK MENGURANGI NYERI SESAAT PADA LOW BACK PAIN MYOGENIK
• HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR RISIKO ERGONOMI DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PENJAHIT SEKTOR USAHA INFORMAL CV. WAHYU LANGGENG JAKARTA TAHUN 2014
• HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA KARYAWAN KANTOR PT CHAKRA JAWARA, CILANDAK � JAKARTA SELATAN 2015
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KARYAWAN BACK OFFICE DI PT SATU FOKUS OPTIMA PADA TAHUN 2021
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEGAWAI DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II JAYAPURA TAHUN 2021
• HUBUNGAN POSISI ERGONOMIK MENCANGKUL TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN MIOGENIK PADA PETANI DI DESA PUNTI KALO KABUPATEN TEBO
• HUBUNGAN PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) TERHADAP MUTU PELAYANAN FISIOTERAPI PADA KASUS LOW BACK PAIN DI RUMAH SAKIT WILAYAH DKI JAKARTA